Rabu 02 Aug 2023 04:34 WIB

Apakah Membaca Surat Yasin Bermanfaat Bagi Orang yang Wafat?

Banyak Muslim di Indonesia menghadiahkan bacaan yasin kepada orang wafat.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Erdy Nasrul
Sejumlah anggota ormas Islam bersama para santri membaca surat Yasin secara bersama-sama.
Foto: Antara/Ampelsa
Sejumlah anggota ormas Islam bersama para santri membaca surat Yasin secara bersama-sama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di Indonesia, lumrah kita temui keluarga dan tetangga membacakan surat Yasin bagi orang yang sudah meninggal dengan menggelar tahlilan. Biasanya, hal ini dilakukan selama 7 malam berturut-turut.

Namun, apakah membaca surat Yasin ini memang bermanfaat bagi orang yang sudah meninggal? Bagaimana hukum dan ketentuannya?

Baca Juga

Dosen senior dan cendekiawan Islam di Institut Islam Toronto, Ontario, Kanada, Sheikh Ahmad Kutty, menyebut sudah menjadi pandangan mayoritas umat Islam membaca Alquran atas kemauan sendiri dan menyumbangkan pahalanya bagi orang tua, kerabat, maupun sahabat yang telah meninggal. Hal ini diamini termasuk oleh para ulama fikih dan hadis.

"Jika kita melakukannya, Allah akan bermurah hati. Kita percaya Dia tidak akan menolak untuk mengirimkan hadiah tersebut kepada mereka (yang sudah meninggal)," ujar dia dikutip di About Islam, Rabu (2/8/2023).

Oleh karena itu, ia menyebut seorang Muslim dapat membaca bagian mana pun dari Alquran dan berdoa kepada Allah SWT untuk mengirimkan hadiah atau pahalanya bagi orang tua, kerabat, atau teman yang telah meninggal, sesuai dengan yang diinginkan.

Terkait membaca surat Yasin untuk orang mati, ia menyebut surat tersebut termasuk surat penting dalam Alquran. Bahkan, sering disebut sebagai jantung Alquran, serta tidak ada alasan untuk mengecualikannya.

Ada juga laporan dari Nabi Muhammad yang menyatakan, "Bacalah Yasin pada orang matimu!" (HR Ahmad)

Sebagian ulama mengartikan hadits ini mengacu pada waktu kematian dan bukan waktu setelah kematian. Meski demikian, hal ini tidak lantas menghentikan siapa pun untuk membacanya, bahkan jika menerima interpretasi di atas.

"Membaca Alquran dengan imbalan pahala untuk tujuan ini adalah tindakan bid'ah (inovasi). Demikian juga, salah juga untuk menganggap ini sebagai bagian dari pemakaman Islam yang ditentukan," kata Sheikh Ahmad Kutty.

Untuk diingat, dalil atau rujukan yang secara spesifik dalam Alquran maupun hadist tentang hal ini tidak ditemukan. Membaca Yasin bagi orang yang sudah meninggal umumnya didasarkan pada tradisi, adat istiadat, maupun praktik umat Muslim yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Meski demikian, ada ada beberapa hadis yang menggarisbawahi pentingnya membaca Alquran, sebagai doa dan amalan untuk orang yang telah meninggal. Salah satu hadis tersebut berasal dari HR Muslim.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, "Apabila seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah (amal jariyah), ilmu yang bermanfaat, atau anak sholeh yang mendoakannya." (HR. Muslim)

Merujuk pada hal tersebut, beberapa pihak menilai membaca surat Yasin merupakan bentuk doa kepada Allah SWT. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement