Selasa 01 Aug 2023 05:20 WIB

Ketika Berada di Bumi, Apakah Hawa Sudah Berhijab? Ini Penjelasan Pakar

Hijab merupakan pakaian yang dibawa Hawa ketika di Bumi

Rep: Umar Mukhtar / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Hawa berhijab. Hijab merupakan pakaian yang dibawa Hawa ketika di Bumi
Foto: Pixabay
Ilustrasi Hawa berhijab. Hijab merupakan pakaian yang dibawa Hawa ketika di Bumi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebagian orang mungkin ada yang bertanya-tanya, apakah Hawa berhijab sebagaimana yang dikenakan oleh wanita Muslim untuk menutup kepalanya. Seorang pendakwah Mesir, Dr Muhammad Ali menyampaikan penjelasan tentang hal tersebut.

Dia memaparkan, Allah SWT menciptakan Nabi Adam. Kemudian Allah SWT menciptakan Hawa dari salah satu tulang rusuk Nabi Adam. Tulang yang digunakan untuk menciptakan Hawa adalah tulang rusuk kiri Nabi Adam.

Baca Juga

"Saat itu Nabi Adam sedang tertidur. Lalu ketika bangun, dia melihat Hawa, dan menyukainya," demikian penjelasan Muhammad Ali seperti dilansir Masrawy.

Nabi Adam pun mendekati Hawa dan mereka menjadi akrab satu sama lain. Penjelasan ini didasarkan pada tafsir Ibnu Katsir, yang menukil dari hadits shahih bahwa wanita diciptakan dari tulang rusuk. Rasulullah SAW bersabda:

 اسْتَوْصُوا بالنِّساءِ؛ فإنَّ المَرْأَةَ خُلِقَتْ مِن ضِلَعٍ، وإنَّ أعْوَجَ شَيءٍ في الضِّلَعِ أعْلاهُ، فإنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ، وإنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أعْوَجَ، فاسْتَوْصُوا بالنِّساءِ.

"Bijaksanalah membimbing wanita, karena wanita itu diciptakan dari tulang rusuk. Bagian yang paling bengkok adalah yan sebelah atas. Jika engkau berusaha meluruskannya, niscaya dia patah. Tetapi jika engkau biarkan, maka ia akan senantiasa bengkok. Karena itu, bijaksanalah membimbing wanita." (HR Bukhari dari Abu Hurairah)

Terkait apakah Hawa berhijab, Muhammad Ali mengatakan, sebagian ahli ilmu mengatakan hijab itu turun bersama dengan Hawa dari surga. Dasarnya ialah Surat Al A'raf ayat 26, sebagaimana berikut ini:

يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ قَدْ اَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَااسًا يُّوَارِيْ سَوْءٰتِكُمْ وَرِيْشًاۗ وَلِبَاسُ التَّقْوٰى ذٰلِكَ خَيْرٌۗ ذٰلِكَ مِنْ اٰيٰتِ اللّٰهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُوْنَ

"Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka ingat."

Adapun sebagian yang lain berpendapat dengan pernyataan, "Dari siapa ibu kita Hawa berhijab, apakah tidak ada orang lain dan suaminya di bumi?!"

Baca juga: Ketika Kabah Berlumuran Darah Manusia, Mayat di Sumur Zamzam, dan Haji Terhenti 10 Tahun

Dalam konteks demikian, Muhammad Ali menyampaikan, mengenakan hijab adalah wajib bagi Muslimah yang telah baligh. "Hal yang menjadi perhatian kita adalah bahwa hijab itu wajib bagi setiap wanita Muslim yang sudah baligh," tuturnya. Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

"Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Mahapengampun lagi Mahapenyayang." (QS Al Ahzab ayat 59)

 

Sumber: masrawy

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement