Alquran menyebutkan bahwa penciptaan langit dan bumi terjadi selama enam masa. Informasi seperti ini diungkapkan sebanyak tujuh kali dalam Kitab Suci umat Islam. Di antara ayat yang menjelaskan hal ini adalah Surah Yunus Ayat 3.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ رَبَّكُمُ اللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِ يُدَبِّرُ الْاَمْرَۗ مَا مِنْ شَفِيْعٍ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ اِذْنِهٖۗ ذٰلِكُمُ اللّٰهُ رَبُّكُمْ فَاعْبُدُوْهُۗ اَفَلَا تَذَكَّرُوْنَ
Sesungguhnya Tuhanmu adalah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ʻArasy (seraya) mengatur segala urusan. Tidak ada seorang pun pemberi syafaat, kecuali setelah (mendapat) izin-Nya. Itulah Allah, Tuhanmu. Maka, sembahlah Dia! Apakah kamu tidak mengambil pelajaran? (QS Yunus Ayat 3)
Pada permulaan ayat ini, Allah menegaskan bahwa Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari (masa). Hari yang dimaksud sebagai rentang waktu penciptaan, bukan seperti hari yang dipahami manusia saat ini, yaitu hari sesudah terciptanya langit dan bumi.
Dengan demikian yang dimaksud dengan hari pada ayat ini adalah masa sebelum itu. Hari atau masa yang disebut dalam ayat ini, dalam tuntunan agama, hanya Allah saja yang mengetahui berapa lamanya. Dalam Alquran terdapat beberapa informasi tentang hal ini. Ada ayat yang menyebut bahwa satu hari di sisi Allah sama dengan seribu tahun dalam hitungan manusia, seperti firman-Nya dalam Surah Al-Hajj Ayat 47.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:....lihat halaman berikutnya >>>