Jika masih tidak sanggup juga, lanjut UAS, maka paling terakhir dengan berdzikir yakni membaca subhanallah wabihamdihi subhanallah hil adzim atau beristighfar dengan membaca astaghfirullah hal ‘adzim laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum waatubu ilaik.
“Siapa yang membanyakkan istighfar, segala kesempitan hidupnya dibagi Allah kelapangan, segala kesusahannya diberikan Allah kebahagiaan, diberi Allah dari jalan yang tak disangka-sangka,” kata UAS.
Kemudian, dilanjutkan dengan bershalawat untuk Nabi Muhammad. “Siapa yang bershalawat 1 kali, Allah balas 10 kebaikan, ditutupi 10 kesalahan, dinaikkan 10 derajat tingkatan dan tempat duduk dia paling dekat dengan Nabi Muhammad,” kata UAS.
“Jadi bulan Muharram ini amal paling afdhal puasa, tak kuat ganti memperbanyak sembahyang sunnah, tak sanggup, baca quran, tak sanggup, berdzikir. Nah semua ini amal badan, puasa amal badan, zikir amal badan. Tapi ada amal harta, bersedekah,” kata UAS.