Senin 24 Jul 2023 22:48 WIB

Anda Putuskan dan Berniat Diri untuk Hijrah? Perhatikan 8 Hal Penting Berikut Ini

Hijrah adalah kewajiban umat Islam sepanjang masa.

Rep: Andrian Saputra / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi hijrah. Hijrah adalah kewajiban umat Muslim sepanjang masa
Foto:

Kelima, hijrah kepada rasul bermakna menyerahkan semua perkara agama dengan bersandarkan apa yang diajarkan Rasulullah SAW. 

Dalam artian, mengambil semua apa yang diajarkan Rasul dan meninggalkan hal yang dilarangnya kendati perkara tersebut tak bisa dimengerti oleh akal dan tidak sesuai dengan nafsu diri. Ini sebagaimana tertuang dalam Alquran surat an-Nisa ayat 65 yang artinya: 

فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّىٰ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

"Demi Tuhanmu, mereka tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu (Nabi Muhammad) hakim terhadap per kara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya."

Menurut Ustadz Luthfi, ayat tersebut menjelaskan, orang yang berhijrah perlu menerima semua yang diperintahkan dan dianjurkan Rasul dalam haditsnya dan tidak menentang bahkan menolak hadits Rasul dengan berbagai alasan dan pendapat pribadi. 

Menurut Ustadz Luthfi, orang yang berhijrah kepada rasul berarti menjadikan Rasulullah SAW sebagai sosok yang dikagumi, diagungkan, dicintai, diteladani, dan ditaati setiap yang dikatakan Rasulullah dalam haditsnya.

Keenam, orang yang berhijrah tak cukup hanya mengetahui tujuan hijrahnya. Dia memerlukan bekal, yakni ilmu agama untuk sampai pada keridhaan Allah. Dengan ilmu agama, seseorang yang berhijrah tidak akan tersesat dalam perjalanannya berhijrah.

Baca juga: Ketika Kabah Berlumuran Darah Manusia, Mayat di Sumur Zamzam, dan Haji Terhenti 10 Tahun

Ketujuh, untuk mendapatkan ilmu itu, menurut Ustadz Luthfi, tak ada cara lainnya kecuali dengan mempelajari dan mengikuti apa yang diajarkan Rasul, para sahabat dan orang-orang soleh yang telah berhasil dalam hijrahnya. 

"Mau menuju ke Allah tujuannya tahu, tapi bagaimana supaya benar, harus dibekali ilmu agama. Kalau dia berilmu, dia tahu bagaimana jalan, arah, dan rambu-rambu menuju tujuannya itu," tuturnya.

Kedelapan, orang yang berhijrah harus terus bersungguh-sungguh dengan sekuat tenaga dalam hijrahnya serta menyandarkan semua usahanya dalam berhijrah kepada Allah SWT. 

 

Artinya, orang yang berhijrah harus senantiasa meminta pertolongan kepada Allah SWT agar terus mendapatkan pe tunjuk dan mengokohkan keimanan.    

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement