Debat Malaikat Maut dan Malaikat Kehidupan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Tidak ada yang bisa menghidupkan dan mematikan satu makhluk pun selain karena Allah SWT. Nabi Isa diriwayatkan pernah menghidupkan orang yang telah mati, namun itu bisa terjadi karena izin Allah SWT. Sementara itu Raja Namrud yang berupaya membunuh Nabi Ibrahim meski telah dibakar dalam api yang besar, namun tidak juga berhasil sehingga nabi Ibrahim tidak mati dengan berbagai upaya yang dilakukan raja Namrud. Sebab Allah SWT tidak mengizinkan kematian datang pada saat itu kepada Nabi Ibrahim.

Allah SWT berfirman :

Baca Juga

وَلَقَدْ خَلَقْنَٰكُمْ ثُمَّ صَوَّرْنَٰكُمْ

Artinya: Sesungguhnya kami telah menciptakan kamu lalu membentuk tubuhmu … (Alquran surat A'raf ayat 11)

Dalam ayat lain Allah SWT berfirman:

ٱللَّهُ يَتَوَفَّى ٱلْأَنفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَٱلَّتِى لَمْ تَمُتْ فِى مَنَامِهَا ۖ فَيُمْسِكُ ٱلَّتِى قَضَىٰ عَلَيْهَا ٱلْمَوْتَ وَيُرْسِلُ ٱلْأُخْرَىٰٓ إِلَىٰٓ أَجَلٍ مُّسَمًّى ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Artinya: Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir. (Alquran surat Az Zumar ayat 42)

Ada kisah menarik sebagaimana dinukilkan Imam Qurthubi dalam kitab at Tadzkirah tentang perdebatan Malaikat Maut dan Malaikat Kehidupan. Keduanya merasa tugas mereka lebih utama. Malaikat Maut mencabut nyawa setiap yang hidup, dan Malaikat Kehidupan meniupkan kehidupan kepada setiap yang mati. Lalu Allah SWT menegaskan bahwa hanya Allah SWT yang menghidupkan dan yang mematikan. Tidak ada yang bisa menghidupkan dan mematikan tanpa izin Allah SWT.

وفي الخبر: أن ملك الموت وملك الحياة تناظرا ، فقال ملك الموت: أنا أميت الأحياء ، وقال ملك الحياة أنا أحيي الموتى ، فأوحى الله تعالى إليهما كونا على عملكما وما سخرتما له من الصنع ، وأنا المميت والمحيي لا مميت ولا محيي سواي. ذكره أبو حامد في الإحياء.

Dikisahkan bahwa malaikat maut dan malaikat kehidupan saling berdebat. Malaikat maut berkata: aku yang mematikan yang hidup. Dan Malaikat Kehidupan berkata: aku yang menghidupkan yang mati. Maka Allah SWT berkata kepada Malaikat Maut dan Malaikat Kehidupan: Laksamana tugas kalian berdua dan jangan memandang remeh kalian perbuatan yang lain, dan sesungguhnya Aku adalah yang mematikan dan yang menghidupkan. Tidak ada yang bisa mematikan dan tidak ada yang bisa menghidupkan selain Aku. (Disebutkan Abu Hamid dalam Al Ihya).