"Rasulullah SAW pun bertanya kepada para sahabat, 'Apakah kalian tahu al-Kautsar?' Kemudian sahabat menjawab, 'Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.' Rasulullah SAW menjelaskan, al-Kautsar adalah sungai yang Allah janjikan untuk dirinya kelak di surga," ujar Ustadz Nurdin.
Terkait sungai tersebut, lanjut Ustadz Nurdin, Rasulullah SAW menggambarkan air sungai tersebut lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis daripada madu.
Selain itu, orang yang meminum dari sungai tidak akan merasa kehausan selamanya. Selain berisi sungai-sungai, dalam surah al-Hijr ayat 45, Allah SWT juga menyebutkan, surga akan berisi mata air.
إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir).”
Bangunan-bangunan di surga akan terbuat dari emas. Selain itu, bahan bangunan dari bangunan tersebut merupakan campuran dari mutiara dan permata.
Tetapi, di surga juga akan terdapat pohon-pohon yang sangat rindang. Ustadz Nurdin menjelaskan, dalam sebuah hadis yang dikeluarkan Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah menggambarkan pohon yang ada di surga.
Pohon ini berbeda dengan pohon yang ada di bumi. Bahkan, lantaran begitu rindangnya, sesorang berjalan selama 100 tahun di bawah bayang-bayang pohon tersebut belum tentu sampai di ujung bayang-bayang pohon tersebut. Selain rindang, pohon ini pun juga penuh dengan buah.
"Menariknya, pohon di surga ini tidak seperti pohon di dunia. Orang-orang yang ada di dalam surga, mereka dapat memanggil semua jenis buah-buahan dan tidak mengenal musim-musim buah," ujar dia.
Kondisi ini pun seperti digambarkan Allah SWT dalam surat Shad ayat 51 yaitu sebagai berikut:
مُتَّكِئِينَ فِيهَا يَدْعُونَ فِيهَا بِفَاكِهَةٍ كَثِيرَةٍ وَشَرَابٍ “Di dalamnya mereka bertelekan (diatas dipan-dipan) sambil meminta buah-buahan yang banyak dan minuman di surga itu.”