REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Allah SWT menjanjikan setiap orang-orang mukmin untuk mendapatkan ganjaran berupa berbagai kenikmatan di surga. Tuhan pun telah menggambarkan berbagai kenikmatan di surga dalam berbagai surah di Alquran.
Tidak hanya itu, Rasulullah SAW juga kerap memberikan kabar mengenai kondisi dan ganjaran yang akan didapatkan kaum Muslimin yang masuk ke surga.
Gambaran dan kondisi di surga inilah yang dibahas dalam kajian rutin Masjid Asy Syakirin, Jalan Gading Raya, Pondok Bambu, Jakarta Timur. Dalam kajian yang digelar bakda Maghrib tersebut, awal pekan ini, materi kajian disampaikan oleh Ustadz Nurdin Sarbini.
Dalam paparannya, Ustadz Nurdin menyampaikan kondisi surga seperti yang tercantum dalam sejumlah ayat Alquran dan hadis Rasulullah SAW. Salah satunya, sabda Rasulullah SAW tentang kondisi para penghuni surga.
Dalam hadits sahih Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW menggambarkan, wajah para penghuni surga akan bersinar-sinar bagaikan rembulan ataupun bintang yang paling terang di atas langit.
Mereka juga tidak buang air kecil, apalagi buang air besar. Selain itu, keringat para penghuni surga tidak seperti bau keringat orang-orang di dunia, tetapi berbau wangi seperti baunya misk, sejenis parfum dan wangi-wangian. "Selain itu, para penghuni surga juga tidak akan pernah merasa bosan dan senantiasa berada dalam kenikmatan," ujar Ustadz Nurdin.
Tidak hanya itu, Rasulullah SAW juga bersabda, akhlak para penghuni surga baik-baik. Tidak ada satu pun penghuni surga yang memiliki akhlak buruk, seperti pemarah, iri, dengki, hasad, mudah tersinggung, dan asal mengeluarkan ucapan yang sia-sia. Hal ini lantaran setiap kaum Muslimin yang masuk ke surga akan dikumpulkan oleh Allah SWT. Hati mereka dibersihkan dan Allah SWT mencabut akar-akar keburukan yang ada di hati pada penghuni surga.
Sementara untuk kaum perempuan yang masuk surga, Allah SWT akan menjadikan mereka seperti para bidadari. Mereka juga tidak akan kalah saing dengan bidadari-bidadari surga. Dalam surat al-Waqiah ayat 35-36, Allah SWT berfirman:
إِنَّا أَنْشَأْنَاهُنَّ إِنْشَاءً فَجَعَلْنَاهُنَّ أَبْكَارًا “Kami ciptakan para Muslimat itu dengan penciptaan yang baru, yaitu menjadi bidadari. Kemudian mereka juga dijadikan gadis-gadis dan perawan lagi.”
Baca juga: Ada 100 Juta Kerikil untuk Lempar Jumrah Jamaah Haji, Kemana Perginya Seusai Dipakai?
Para perempuan penghuni surga ini juga akan dihilangkan keburukan selama hidup di dunia dan akan lebih menarik. Termasuk dengan "keburukan" fisik yang dialami oleh perempuan tersebut. "Semoga kaum Muslimat, saudara-saudara kita semua bisa menjadi penghuni surga," kata Ustadz Nurdin.
Sementara, dalam salah satu hadis yang diriwayatkan Anas bin Malik disebutkan, Rasulullah SAW saat berkumpul dengan para sahabat pernah pingsan, kemudian ketika kembali sadar, beliau malah tersenyum-senyum.
Para sahabat pun bertanya, apa yang terjadi pada Rasulullah SAW. Rasulullah SAW menjawab, pada saat itu turun surah al-Kautsar. Surah itu berisi janji Allah yang menanugerahkan Sungai al-Kautsar kepada Rasulullah SAW di surga.