Rabu 12 Jul 2023 15:05 WIB

Perbedaan Kisah Nabi Nuh dalam Alquran dan Alkitab

Percaya pada semua nabi Allah adalah salah satu rukun iman.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Perbedaan Kisah Nabi Nuh dalam Alquran dan Alkitab
Foto: Dok Republika
Perbedaan Kisah Nabi Nuh dalam Alquran dan Alkitab

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak kisah para Nabi dalam Islam yang juga terdapat di dalam Alkitab. Kisah di dalam kitab umat Islam dan umat Kristen itu agak mirip.

Namun, kisah para nabi dalam Alquran memberikan detail yang tidak disinggung dalam Alkitab. Terkadang sifat para Nabi di dalam Alquran sangat berbeda dan seolah-olah tokoh-tokoh Alkitab telah ditata ulang.

Baca Juga

Percaya pada semua nabi Allah adalah salah satu rukun iman dan dengan demikian Nabi dan Rasul memegang tempat yang sangat penting dalam Islam. Seorang Nabi adalah orang yang menyebarkan ajaran tauhid bahwa Allah itu tunggal dan tidak serupa dengan siapa pun.

Sedangkan seorang rasul, di sisi lain, adalah seorang Nabi yang datang kepada sekelompok orang tertentu dengan misi khusus, biasanya untuk menerapkan atau mengubah hukum Tuhan.

Umat Islam percaya wahyu yang datang kepada orang Yahudi dan Kristen pada awalnya adalah firman Tuhan, tetapi seiring berjalannya waktu wahyu tersebut telah terdistorsi atau dilupakan. Pada beberapa kesempatan perilaku para nabi telah terdistorsi sedemikian rupa, sehingga hampir tidak dapat dikenali oleh umat Islam.

Nabi adalah orang-orang yang menonjol di antara orang-orang saleh. Meskipun mereka sempurna dalam menyebarkan pesan Tuhan, mereka adalah manusia dan mereka dapat membuat kesalahan kecil atau melupakan hal-hal yang berhubungan dengan urusan duniawi.

Tidak terbayangkan oleh seorang Muslim bahwa Injil menggambarkan beberapa Nabi sebagai pemabuk. Kisah-kisah ini dianggap memfitnah dan hanya berfungsi sebagai bukti bahwa kisah-kisah Alkitab telah terdistorsi hingga tidak dapat dipahami.

Sementara, tradisi Alkitab memberi tahu bahwa Nuh...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement