Ahad 09 Jul 2023 11:58 WIB

Kisah Wanita yang Dua Kali Tolak Cinta Nabi Muhammad

Nabi Muhammad kembali bertemu dengannya dalam pembebasan Kota Makkah.

Ilustrasi kehidupan padang pasir, tempat Nabi Muhammad dahulu berdakwah.
Foto: EPA-EFE/NEIL HALL
Ilustrasi kehidupan padang pasir, tempat Nabi Muhammad dahulu berdakwah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad merupakan sosok yang agung. Utusan Allah yang membawa risalah Islam. Kemudian menjadi inspirasi kebaikan semua makhluk.

Begitu banyak wanita ingin dipinang Nabi Muhammad. Tapi di balik itu, ternyata ada wanita yang menolak cinta sang nabi. Siapa wanita yang berani menolak cinta Nabi Muhammad?

Baca Juga

Wanita itu bernama Fakhitah binti Abi Thalib atau dikenal dengan sebutan Ummu Hani’. Dia merupakan teman masa kecil Rasulullah SAW sekaligus cinta pertamanya.

Sebelum menjadi rasul, Muhammad bin Abdillah pernah jatuh cinta kepada Ummu Hani. Namun, ketika cucu Abdul Muthallib ini melamarnya, cinta Nabi Muhammad ditolak oleh ayah si perempuan, yaitu Abu Thalib. Sebabnya, Ummu Hani’ sudah dilamar pria lain.

Pria yang sudah melamar Ummu Hani adalah lelaki yang baik budinya. Dia adalah Hubayroh yang merupakan putra dari tante Abu Thalib. Sukunya adalah Bani Makhzum. 

Abu Thalib ketika itu lebih memilih menikahkan anaknya dengan Hubayroh dengan alasan untuk menjaga hubungan baik dengan Bani Makhzum.

Menikahlah Hubayroh dengan Ummu Hani. Dari pernikahan itu, lahirlah empat orang anak.

Sementara itu, Rasulullah akhirnya baru menemukan tambatan hatinya, yaitu Khadijah, sosok wanita yang cantik,terhormat, dan kaya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement