REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Istri Nabi Muhammad ﷺ, Aisyah radhiyallahu’anha merupakan wanita yang paling banyak meriwayatkan hadits dan memiliki keunggulan dalam berbagai cabang ilmu di antaranya ilmu fikih, kesehatan, dan syair Arab. Beliau adalah wanita yang sangat dalam keilmuannya.
Dikutip dari buku the Wonderful Ummahatul Mukminim, berikut pengakuan dari para sahabat dan tabiin tentang kecerdasan ibunda Aisyah radhiyallahu 'anha.
Abu Musa al-Asy’ari berkata, “Tidaklah kami kebingungan tentang suatu hadits lalu kami bertanya kepada Aisyah, melainkan kami mendapatkan jawaban dari sisinya” (HR At Tirmidzi).
Az-Zuhri bertutur, “Apabila ilmu Aisyah dikumpulkan dengan ilmu seluruh para wanita lain maka ilmu Aisyah lebih utama” (HR Hakim).
Urwah bin Zubair bercerita, "Aku tidak mengetahui seorang pun yang lebih mengetahui ilmu fikih, pengobatan dan syair melebihi Aisyah" (Thabaqat Ibnu Sa'ad).
Di samping itu, Urwah bin Zubair mengatakan, "Aisyah tidak pernah menyimpan sedikit pun rezeki dari Allah yang diterimanya. Semuanya ia sedekahkan" (Ash Shimthuts Tsamin).
Urwah juga bercerita, "Aisyah pernah membagi-bagikan uang 70 ribu dirham (senilai dengan harga membeli lebih dari 24 ribu kambing = 12 miliar rupiah), padahal saat itu Aisyah memakai baju panjang yang ia sendiri menambalnya" (Thabaqat Ibnu Sa'ad).
Aisyah selalu senang jika bisa berbagi. Bahkan ketika ia hanya memiliki sebutir kurma pun tetap ia bagikan kepada yang membutuhkan.