Jumat 23 Jun 2023 14:36 WIB

Daun Sidrah Jatuh Tanda Kematian Harus Ditempuh

Kematian tak dapat ditunda ataupun dimajukan.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi kematian.
Foto: AP/ Hajarah Nalwadda
Ilustrasi kematian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap makhluk telah tercatat kapan waktu ajalnya akan tiba. Ketika ajalnya telah tiba, dia tidak bisa lari atau menghindar. 

Ada sejumlah riwayat yang menjelaskan tentang daun sidrah di Arsy yang pada setiap lembar daun itu berisi nama-nama setiap makhluk. Sementara di bawah Arsy terdapat malaikat maut. 

Baca Juga

Maka ketika seorang anak Adam telah tiba waktu ajalnya, daun sidrah bertuliskan nama orang tersebut jatuh di atas malaikat maut. Maka ketika itulah seorang hamba tak dapat lagi mengelak dari ajalnya, rezekinya pun sudah terputus darinya, malaikat maut datang kepada anak Adam itu dan mencabut nyawanya, saat itulah orang tersebut merasakan pedihnya sakaratul maut dan menyadari bahwa benar-benar ajalnya datang. 

Keterangan ini sebagaimana dapat ditemukan pada kitab at Tadzkirah karya Imam Qurthubi. 

فإذا انقضى عمر ذلك الشخص الذي حان قبض روحه سقطت ورقة من السدرة المنتهى التي فيها اسمه على اسمه في الصحيفة فعرف أن قد فرغ أجله، وانقطع أكله. (ذكره أبو الشيخ بمعناه في طبقات المحدثين بأصبهان).

وفي خبر آخر: أن ملك الموت تحت العرش تسقط عليه صحائف من يموت من تحت العرش.

الصحف هنا : ورق السدر والله أعلم كما في الخبر قبله فإذا نظر إلى الإنسان قد نفد رزقه، وانقطع أكله، ألقى عليه سكرات الموت فغشيته كرباته ، وأدركته علزاته. 

Apabila telah habis itu umur seseorang, jatuhlah daun dari Sidratul Muntaha yang di dalam daun itu bertuliskan nama orang tersebut dalam selembar daun itu, maka menjadi tanda bahwa benar-benar telah sampai ajalnya. (Abu Al Syekh menyebutkan dengan maknanya dalam kitab Thobaqotul Muhdatsiyn Biashbahan).

Dalam riwayat lain menjelaskan bahwa malaikat maut berada di bawah Arsy, jatuh di atasnya lembaran-lembaran (berisi nama) dari orang yang mati ke bawah Arsy.

Lembaran-lembaran di sini adalah daun sidrah dan hanya Allah yang lebih mengetahui, seperti diriwayatkan sebelumnya, ketika malaikat maut telah melihat ke seorang insan, maka berakhirlah rezekinya, dan terputuslah makanannya. Dijatuhkan atasnya sakaratul maut, maka kepedihan melandanya dan dia menyadari ajalnya telah datang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement