Sabtu 17 Jun 2023 22:53 WIB

Rasulullah SAW tak Pernah Bentak Pembantunya Sama Sekali

Rasulullah SAW menghormati para pembantu

Nabi Muhammad SAW (ilustrasi). Rasulullah SAW menghormati para pembantu
Foto: Dok Republika
Nabi Muhammad SAW (ilustrasi). Rasulullah SAW menghormati para pembantu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Drama asisten rumah tangga (ART) merupakan hal yang banyak dikeluhkan oleh para ibu-ibu muda. Dari ART yang belum berpengalaman, ART yang malas, ART panjang tangan, ART yang justru banyak ngatur, hingga ART sering minta pulang kampung.

Dari sekian banyak drama per-ART-an ini semoga saja kita bukan golongan dari mereka yang kerap menyiksa dan menganiaya ART. Karena Nabi Muhammad SAW pun tidak pernah memperlakukan dan merendahkan pelayannya, bahkan Nabi SAW juga tetap menghormati pelayannya dan inilah salah satu alasan yang membuat ibunda ummul Mukminin Sayyidah Khadijah jatuh hati kepada Muhammad SAW.

Baca Juga

Dikutip dari buku Nabi Muhammad Sehari-Hari karya Muhammad Ismail Jawisy, Anas bin Mälik berkata: 

 خَدَمتُ النَّبيَّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم عَشرَ سِنينَ، فما أمَرَني بأمرٍ فتوانيتُ عنه أو ضيَّعتُه، فلامَني، فإنْ لامني أحدٌ مِن أهل بيتِه إلَّا قال: دعُوه، فلو قُدِّرَ -أو قال: لو قُضِيَ- أن يكونَ كان

"Aku telah melayani Rasulullah SAW selama sepuluh tahun, dan tidak pernah sekalipun beliau berkata 'uf* kepadaku, ataupun menegurku atas perbuatan yang aku kerjakan, "Mengapa kamu melakukan itu? atau bertanya tentang sesuatu yang aku tinggalkan dan tidak kerjakan, 'Mengapa kamu tidak kerjakan itu?' Tidak pernah pula memerintahku dengan sesuatu yang kemudian aku merasa lelah dan tidak sanggup dengannya, lantas Rasulullah memakiku. Dan jika ada seorang di antara keluarganya yang menegurku, beliau akan membelaku dengan berkata, 'Biarkanlah dia, karena jikalau sesuatu telah ditetapkan maka (sesuatu itu) pasti terjadi.”

Anas pun meriwayatkan dalam kesempatan lain, "Rasulullah SAW pernah memerintahkan aku untuk suatu keperluan, kemudian aku teralihkan oleh anak-anak yang bermain di pasar sampai aku terlupa pada keperluan tersebut. Tiba-tiba Rasulullah SAW menarik bajuku dari belakang, serentak aku menoleh dan ternyata adalah Rasulullah SAW yang sedang berdiri sambil tertawa, ia berkata, 'Wahai Anas kecil, pergilah laksanakan yang sudah aku perintahkan."'

Baca juga: Masuk Islam, Zilla Fatu Putra Umaga Pegulat WWE Ini Beberkan Alasannya yang Mengejutkan

Riwayat lainnya yang menjadi bukti kasih-sayang dan lemah lembut Rasulullah dalam bergaul terhadap para pelayan, adalah ketika ' Uqbah bin 'Amir Al-Jahny yang pernah menjadi kusir dalam suatu perjalanan bersama beliau, tiba-tiba saja Rasulullah SAW turun dari kendaraan dan menjadi kusir serta menyuruh 'Uqbah naik.

Diceritakan pula bahwa beliau pernah menyuruh Washtfah untuk melakukan suatu pekerjaan, tapi kemudian ia lalai dan berleha-leha, beliau berkata kepadanya, "Kalaulah bukan dikarenakan takutku akan qishash, niscaya aku akan membuatmu kesakitan dengan siwak ini." 

Kasih-sayang dan kelemah-lembutan Rasulullah SAW...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement