Senin 29 May 2023 06:03 WIB

Kecintaan Sahabat Nabi Muhammad dalam Sholat Berjamaah

Sahabat Nabi Muhammad menjaga sholat berjamaah di awal waktu.

Kecintaan Sahabat Nabi Muhammad dalam Sholat Berjamaah.  Foto: Sholat berjamaah di masjid Islamic Center Jakarta utara (Ilustrasi)
Foto:

Pentingnya sholat berjamaah di masjid

Sementara dalam buku Panduan Pelestarian Haji Mabrur yang diterbitkan oleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama dituliskan, Sholat berjamaah merupakan amal yang sangat dipentingkan oleh Rasulullah SAW. Sehingga, seorang sahabat yang buta bernama Abdullah bin Umi Maktum meminta keringanan hukum (ruksah) kepada Rasulullah untuk tidak ikut sholat berjamaah, tetapi tidak diizinkan oleh Rasulullah.

Bahkan, dalam hadits lainnya Rasulullah mengancam akan membakar rumah kediaman seorang lelaki yang kuat tapi tidak ikut sholat berjamaah, padahal orang itu mendengar suara adzan dan tidak terhalang baginya alasan yang syari.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda,

وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ بِحَطَبٍ فَيُحْتَطَبَ ، ثُمَّ آمُرَ بِالصَّلاَةِ فَيُؤَذَّنَ لَهَا ، ثُمَّ آمُرَ رَجُلاً فَيَؤُمَّ النَّاسَ ، ثُمَّ أُخَالِفَ إِلَى رِجَالٍ فَأُحَرِّقَ عَلَيْهِمْ بُيُوتَهُمْ

“Demi jiwaku yang ada pada tangan-Nya, aku telah bermaksud memerintahkan untuk mengambilkan kayu bakar, lalu dikumpulkan, kemudian aku memerintahkan adzan sholat untuk dikumandangkan. Lalu aku memerintahkan seseorang untuk mengimami orang-orang berjamaah, kemudian aku mendatangi orang-orang yang tidak sholat berjamaah lalu aku membakar rumah mereka” (HR Bukhari dan Muslim).

photo
Infografis Keutamaan Sholat Dzuhur - (Dok Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement