REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang-orang yang beriman tentu tidak ingin pergi menghadap Yang Maha Kuasa tanpa persiapan. Karena itu, Pemimpin Redaksi Komite E-Da'wah di Kuwait Mohsen Haredy membagikan beberapa tips mempersiapkan diri untuk hari kiamat.
Lulusan Universitas Al-Azhar Kairo ini menjelaskan, umat Islam harus mempersiapkan dirinya untuk menghadapi hari Kiamat, sehingga kelak Allah senang saat bertemu.
“Barangsiapa menyukai pertemuan dengan Allah, Allah juga menyukai pertemuan dengannya; dan siapa pun yang membenci pertemuan dengan Allah, Allah juga membenci pertemuan dengannya.” (Al-Bukhari)
"Kematian adalah kenyataan. Hidup ini akan berakhir suatu hari nanti. Jadi kita harus mempersiapkan diri untuk saat ketika kita akan meninggalkan dunia ini dan pergi ke tempat tinggal terakhir kita," kata Mohsen, dikutip dari About Islam, Sabtu (27/5/2023).
Dia pun mengutip Ayat Alquran,
قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
Artinya: "Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS Al Jumu'ah Ayat 8).