Ahad 21 May 2023 19:18 WIB

Kebahagiaan Iblis Saat Suami-Istri Bercerai

Perceraian sangat disukai oleh iblis dan mereka bersuka cita karenanya.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Suami-istri (ilustrasi)
Foto:

Dari keduanya ada banyak kesamaan jika ditinjau dari sisi keduanya sangat menyakitkan dan sulitnya untuk menyambung kembali dan penyembuhannya. Bahkan, terkadang hal ini bisa kembali menyambung tetapi tulang tersebut tidak kembali sebagaimana sedia kala.

Pisahnya pasangan suami-istri juga berhubungan dengan sihir yang dilakukan oleh setan. Dalam QS al-Baqarah ayat 102 Allah SWT berkata, "....Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan istrinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorang pun, kecuali dengan izin Allah. ..."

Sihir memiliki pengaruh pada hubungan-hubungan yang terjadi di antara manusia, termasuk mereka yang terikat dalam hubungan pernikahan. Jika cinta yang kuat antara pasangan yang diikat dengan perjanjian suci ini bisa dirusak karenanya, maka bentuk kecintaan yang lain akan lebih mudah lagi untuk dihancurkan.

Al-Munaawi pernah berkata, tujuan terbesar iblis adalah memutus keturunan dengan perceraian. Dengan keturunan Nabi Adan yang sendirian, maka mereka bisa dijerumuskan ke perbuatan zina yang termasuk dosa paling besar, serta menimbulkan kerusakan dan paling menyulitkan.

Mengingat tujuan besar dari iblis ini, banyak ulama dan cendekiawan lantas meminta suami dan istri tidak mengajukan talak atau cerai dengan sesuka hati. Az-Zamakhsyari Al-Mu'tazili pun memberi nasihat agar jangan bercerai hanya karena sekadar jiwa tidak menyukainya.

Dalam kitab Al-Kassyaaf I/522, ia berkata terkadang jiwa itu membenci sesuatu yang lebih baik bagi agamanya dan lebih terpuji, serta lebih dekat kepada kebaikan, sementara terkadang jiwa itu menyukai sebaliknya. Oleh karena itu, hendaknya yang diperhatikan adalah sebab-sebab kebaikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement