Ahad 21 May 2023 17:59 WIB

Nabi Muhammad Guru Toleransi Seluruh Muslim

Meski diperlakukan kejam oleh lawan, Nabi Muhammad selalu berdoa untuk mereka.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Nabi Muhammad Guru Toleransi Seluruh Muslim
Foto:

Umar pun berkata, "Wahai Rasulullah, Kutuklah mereka!” Nabi menjawab: Aku tidak diutus (oleh Allah) untuk mengutuk. Aku diutus sebagai rahmat. Ya Allah, Bimbinglah umatku! (Diotentikasi oleh Al-Albani)

Perihal karakter rahmat yang disematkan kepada Rasulullah SAW ini ditegaskan oleh Allah SWT dalam QS Al-Anbiya ayat 107, " Dan Kami tidaklah mengutus engkau -wahai Muhammad- melainkan sebagai rahmat bagi semua makhluk.

Nabi Muhammad membentuk kehidupannya sendiri sesuai dengan pola hidup ideal, yang disampaikannya kepada orang lain dalam bentuk Alquran yang diwahyukan kepadanya. Dia tidak pernah memukuli seorang pelayan, atau seorang wanita, atau siapa pun.

Ia selalu berjuang untuk apa yang benar. Ketika pun Nabi harus memilih di antara dua alternatif, dia akan mengambil jalan yang lebih mudah, asalkan tidak ada dosa.

Tidak ada yang lebih berhati-hati untuk menghindari dosa daripada Rasulullah SAW. Dia tidak pernah membalas dendam demi dirinya sendiri atas kesalahan yang dilakukan padanya secara pribadi dan sangat toleran.

Hanya jika perintah-perintah Allah SWT telah dilanggar, barulah dia akan menerima pembalasan demi Tuhan. Perbuatan seperti itulah yang membuat Nabi dihormati secara universal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement