Selasa 16 May 2023 22:16 WIB

Mengapa Kita Dianjurkan Jangan Tunda Tobat? Ini Alasannya 

Tobat merupakan anjuran yang sangat ditekankan untuk Muslim

Rep: Imas Damayanti / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi tobat. Ilustrasi. Tobat merupakan anjuran yang sangat ditekankan untuk Muslim
Foto:

Tidak diterimanya tobat karena memang seseorang itu tidak pernah bertobat, atau karena tobat mereka hanya dimulut. Sehingga itu berarti kesesatan telah mendarah daging pada diri mereka. 

Allah SWT menjanjikan ampunan atas dosa-dosa hamba-Nya yang dilakukan di sepanjang hidup. 

Sifat Allah SWT yang Mahapengampun dan Mahapengasih memberikan harapan bagi makhluk-Nya untuk bertaubat dari kesalahan. Allah SWT berfirman dalam Alquran: 

وَمَن يَعْمَلْ سُوٓءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُۥ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ ٱللَّهَ يَجِدِ ٱللَّهَ غَفُورًا رَّحِيمًا 

Artinya: “Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Mahapengampun lagi Mahapenyayang.” (QS An Nisa 110). 

Sayyid Muhammad bin Abdi al-Karim, dalam kitab Mausu’ah al-Kisanzan fima Isthalaha ‘alaihi Ahli at-Tasawuf wa Al Irfan menjelaskan, ada empat hal penanda diterimanya tobat seseorang. 

Tanda pertama, umat tersebut menjauhi segala pertemanan dengan orang yang ahli kemaksiatan atau berbuat kejahatan. Dengan begitu, dia terhindar dari kebiasaan sebelumnya, serta bergaul dengan orang yang saleh, orang yang baik dalam perilaku kehidupannya dengan menjalankan segala perintah Allah SWT, serta menjalin hubungan baik dengan sesama. 

Baca juga: 7 Daftar Kontroversi Panji Gumilang Pimpinan Al Zaytun yang tak Pernah Tersentuh

Berikutnya, yang kedua, umat menjauhi segala perbuatan yang menjurus ke dalam dosa dengan bekal ilmu dan ketaatan. Kesalahan yang dia lakukan sebelumnya bisa terhapus dengan perbuatan baik yang dia lakukan. 

Ketiga, orang yang bertobat akan mencoba untuk mengesampingkan kesenangan duniawi dengan mengambil secukupnya. Ia tidak akan terlena dan selalu membayangkan kesusahan yang akan dialami di akhirat.  

Dengan membayangkan akhirat dan kondisi di sana, dia menjadi lebih termotivasi agar berhati-hati dalam berbuat, melangkah, dan berbicara. 

 

Terakhir, hamba Allah yang tobatnya diterima akan menggunakan segala anugerah dan kepunyaannya sebagai sarana dalam menjalankan kebaikan dan ketaatan. Harta yang dia miliki nantinya membawa keberkahan dalam hidupnya.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement