Selasa 16 May 2023 21:53 WIB

Orang Beriman tak Boleh Apatis, Ini Sebabnya

Ibadah juga berkaitan dengan relasi sesama manusia.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
Orang Beriman tak Boleh Apatis, Ini Sebabnya. Foto: Ilustrasi: Masjid tempat ibadah umat Muslim.
Foto: Anadolu Agency
Orang Beriman tak Boleh Apatis, Ini Sebabnya. Foto: Ilustrasi: Masjid tempat ibadah umat Muslim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibadah tidak hanya berhubungan dengan Allah SWT, tetapi sangat berkaitan dengan relasi sesama manusia. Dalam beberapa hadits ditemukan bahwa keimanan seringkali dikaitkan dengan kesantunan dan etika terhadap orang lain.

Contohnya seperti menyambung silaturahim dan menghormati tamu. Ini menandakan Islam bukanlah agama individual dan memisahkan pemeluknya dari kehidupan sosial. Islam sangat mengerti bila seorang manusia mesti saling membantu antara satu sama lainnya. Itulah mengapa hampir semua ibadah di dalam Islam memiliki pengaruh positif terhadap masyarakat.

Baca Juga

Maksudnya, yang merasakan dampak baik dari ibadah tersebut bukan hanya pelakunya sendiri, tetapi seluruh masyarakat, bahkan binatang dan tumbuhan sekalipun.

Annisa Nurul Hasanah dalam bulu Panduan Ibadah Ramadhan menjelaskan dengan mengutip pesan dari Syekh Abdul Qodir Al Jaelani tentang definisi orang yang memiliki iman.

Syekh Abdul Qodir Al Jaelani mengatakan, "Jika kamu menyukai makanan enak, pakaian bagus, rumah mewah, wanita cantik, dan harta berlimpah, sementara pada saat yang sama kamu menginginkan agar saudara seimanmu mendapatkan kebalikannya, maka sungguh bohong bila mengaku memiliki iman yang sempurna,".

Pernyataan ini merupakan kritik tajam terhadap kaum beriman yang apatis. Pada umumnya ibadah dalam Islam dapat dibagi menjadi dua: yakni ibadah individual dan ibadah sosial.

Ibadah individual sangatlah personal dan berhubungan dengan Tuhan secara langsung, semisal shalat, puasa, dan haji. Sementara ibadah sosial berkaitan langsung dengan masyarakat, misalnya membantu fakir miskin, sedekah, dan lain-lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement