Selasa 16 May 2023 04:00 WIB

Tenangnya Rasulullah Saat Ancaman Sebilah Pedang Terhunus di Depan Wajahnya

Rasulullah mendapat ancaman pembunuhan dari orang kafir.

Tenangnya Rasulullah saat Ancaman Sebilah Pedang Terhunus di depan Wajahnya. Foto ilustrasi: Pedang Zulfikar (ilustrasi)
Foto: istimewa
Tenangnya Rasulullah saat Ancaman Sebilah Pedang Terhunus di depan Wajahnya. Foto ilustrasi: Pedang Zulfikar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Sepanjang hayatnya, Nabi Muhammad tak pernah lepas dari yang namanya ancaman. Termasuk kisah di bawah ini, yang menceritakan ada musuh di depan mata yang bisa langsung membunuh Rasulullah.

Sepulang dari Perang Dzatur-Riqa, Nabi Muhammad duduk sendirian di bawah sebatang pohon. Ghaurats Ibnul Harits melihat saat itulah kesempatan emas untuk membunuh beliau.

Baca Juga

Ghaurats mendekat dan diacungkannya pedang ke arah wajah Nabi Muhammad. Dengan siap menantang, ia bertanya, "Siapa yang dapat melindungimu dariku?"

Dengan yakin dan tenang, Nabi Muhammad menjawab, "Allah."

 

Tiba-tiba saja pedang di tangan Ghaurats itu jatuh. Nabi kemudian memungutnya dan mengacungkannya ke arah Ghaurats lalu bertanya, "Sekarang siapa yang dapat melindungimu dariku?"

"Maafkanlah saya," pinta orang itu.

"Ucapkanlah, 'Asyhadu ala ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah."

Ghaurats tidak bersedia mengucapkannya, tetapi ia berjanji bahwa ia tidak akan memerangi Nabi Muhammad atau membantu kaum yang memerangi beliau. Nabi Muhammad kemudian membiarkan Ghaurats pergi.

Dia mendatangi kabilah Ghathfan dan Muharib. Kepada mereka, ia berkata, "Aku baru saja bertemu manusia terbaik." (HR Bukhari dan Muslim).

Sumber:

Saat-Saat Berkesan Bersama Rasulullah SAW / Abdul Aziz Asy-Syinawi

photo
Infografis Belajar Menghadapi Cobaan dari Nabi Muhammad - (Republika.co.id)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement