Senin 08 May 2023 15:01 WIB

Keutamaan Setiap Ucapan Dzikir

Dianjurkan mengucapkan dzikir yang berkesinambungan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Keutamaan Setiap Ucapan Dzikir. Foto:   Ilustrasi Al-Quran dan Berdzikir di masa pandemi COVID-19.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Keutamaan Setiap Ucapan Dzikir. Foto: Ilustrasi Al-Quran dan Berdzikir di masa pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pendakwah Mesir, Dr Amr Khalid, menjelaskan tentang amal kebaikan yang dilakukan secara terus-menerus (al-baaqiyaat ash-shoolihaat). Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surah al-Kahfi ayat 46.

Allah SWT berfirman, "Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amal kebajikan yang terus-menerus adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan" (QS al-Kahfi ayat 46).

Baca Juga

Pendakwah Khalid menyampaikan, al-baaqiyaat ash-shoolihaat ibarat ruang kebaikan yang tersisa setelah seorang Muslim meninggal dunia. Dia mengatakan, tidak ada yang lebih mulia dari al-Baaqiyaat ash-Shoolihaat. Sebab di dalamnya memuat sejumlah ucapan dzikir yang terhimpun dalam satu kumpulan ucapan dzikir.

Khalid kemudian mengutip firman Allah SWT, "....amal kebajikan yang terus-menerus adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan."

Khalid juga mengutip hadits yang diriwayatkan dari Abu Said Al Khudri RA dan Abu Hurairah RA bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla telah memilih empat perkataan, yaitu subhanallah, alhamdulillah, laa ilaaha ilallah, dan allahuakbar.

Siapa mengucapkan “Subhanallah” maka akan dituliskan untuknya dua puluh kebaikan dan dihapuskan darinya dua puluh kesalahan. Siapa mengucapkan “Allahu Akbar” maka akan dituliskan untuknya seperti itu pula.

Siapa mengucapkan “Laa ilaaha illallah” maka akan dituliskan untuknya seperti itu pula. Dan siapa mengucapkan “Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin” dari dalam hatinya, maka akan dituliskan untuknya tiga puluh kebaikan dan dihapuskan darinya tiga puluh kesalahan" (HR Ahmad).

Khalid menambahkan, al baaqiyaat al shoolihaat adalah amal shaleh yang dilakukan oleh setiap Muslim. Amal shaleh ini akan tetap tersimpan dalam dirinya sekalipun ia telah berpindah ke kehidupan akhirat. Karena itu, al baaqiyaat al shoolihaat adalah amalan yang berguna memberikan manfaat bagi pengamalnya.

Khalid juga berpesan agar setiap Muslim menjaga amalan al-baaqiyaat ash-shoolihaat, berupa 500 ucapan dzikir. Adapun perinciannya, yakni dengan mengucapkan dzikir subhaanallah sebanyak 100 kali, alhamdulillah 100 kali, laailaahaillallah 100 kali, allahuakbar 100 kali, dan laa hawla wa laa quwwata illa billah sebanyak 100 kali.

Sumber:

https://www.masrawy.com/islameyat/others-islamic_ppl_news/details/2023/5/4/2408241/%D9%85%D8%B9-%D9%83%D8%AB%D8%B1%D8%A9-%D8%A7%D9%84%D9%85%D9%88%D8%AA-%D8%A7%D9%84%D9%85%D9%81%D8%A7%D8%AC%D8%A6-%D9%84%D9%84%D8%B4%D8%A8%D8%A7%D8%A8-%D8%AF%D8%A7%D8%B9%D9%8A%D8%A9-%D8%A5%D8%B3%D9%84%D8%A7%D9%85%D9%8A-%D8%A5%D9%84%D8%B2%D9%85-%D9%87%D8%B0%D8%A7-%D8%A7%D9%84%D8%B0%D9%83%D8%B1#ISLAMEYAT-FEATURE

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement