Kamis 04 May 2023 04:05 WIB

Belajar dari Nabi Muhammad SAW Cara Menghadapi Masa Sulit

Masa sulit yang harus dihadapi setiap manusia ini belum tentu sesuatu yang buruk.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Belajar dari Nabi Muhammad SAW Cara Menghadapi Masa Sulit.
Foto:

4. Selalu optimistis

Memiliki harapan dan rasa optimistis adalah dua sikap penting yang dijunjung Nabi saat menghadapi kesulitan.

“Demi Allah, Allah akan menyelesaikan masalah ini sampai musafir dapat melakukan perjalanan dari Sana'a ke Hadhramaut karena tidak takut kepada siapa pun kecuali Allah dan serigala yang mungkin memakan dombanya." HR Bukhari

Pernyataan ini disampaikan Nabi kepada Khabbab, ketika dia mengeluh tentang beratnya siksaan yang dia dan umat Islam lainnya terima di Makkah. Pengharapan kepada Allah dan keyakinan akan ada kemudahan setelah kesulitan inilah yang membuat mereka terus maju.

Harapan ini tidak hanya disimpan dalam hati tetapi juga disebarkan melalui kata-kata dan sikap. Nabi menguasai rasa optimisme dan mencari optimisme.

“Pertanda buruk itu palsu! Dan aku suka Al-fa'l (pertanda baik)” kata nabi kepada para sahabatnya. Mereka bertanya, “Apa itu Al-Fa’l?” Dia menjawab, “Kata yang bagus.” (HR Muslim)

Di atas merupakan beberapa contoh perilaku dan sifat Nabi Muhammad SAW yang bisa dicontoh ketika dihadapkan pada masa-masa sulit. Percayalah, sesuai QS Al-Baqarah ayat 286, "Allah tidak membebani seseorang diluar kemampuannya." 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement