REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW telah memberitahukan tentang akan datangnya zaman di mana orang-orang pada saat itu melalaikan shalat dari waktunya.
Abu Dzar RA meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Akan terjadi sesudahku, di mana para pembesar (penguasa) melalaikan sholat. Karena itu, sholatlah kamu tepat pada waktunya." (HR Muslim)
Diriwayatkan pula dari Abu Dzar RA, di mana Rasulullah SAW bertanya kepada Abu Dzar sambil menepuk pahanya. Nabi SAW bertanya, "Apa yang engkau lakukan jika engkau ada dalam lingkungan kelompok yang suka melalaikan sholat dari waktunya?"
Abu Dzar berkata, "Apa perintah Anda kepadaku?" Kemudian Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sholatlah pada waktunya (sekalipun sendirian). Setelah itu selesaikanlah segala urusanmu. Jika kebetulan orang sholat berjamaah dan engkau masih ada dalam masjid, maka ikut sholatlah bersama mereka." (HR Muslim)
Pada Ayat 4 dan 5 Surah Al Ma'un, terdapat pembahasan tentang orang yang celaka karena telah melalaikan sholat. Namun siapa saja yang termasuk lalai terhadap sholat? Allah SWT berfirman, "Maka celakalah orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya." (QS Al Ma'un ayat 4-5)
Imam Al-Qurthubi dalam kitab tafsirnya menjelaskan, al-Dhahhak meriwayatkan dari Ibnu Abbas yang berkata bahwa orang yang lalai terhadap sholat adalah seorang hamba yang jika melaksanakan sholat, ia tidak mengharapkan pahala, dan jika meninggalkan sholat, tidak takut pada hukuman yang diterimanya. Darinya juga dikatakan bahwa orang yang lalai terhadap sholat adalah orang yang menunda-nunda waktu sholat.
Al-Mughirah meriwayatkan dari Ibrahim, yang menyampaikan bahwa mereka yang membuang waktu sholat adalah orang yang lalai. Sedangkan dari Abu al-Aaliyah, dia berkata, "Mereka tidak sholat pada waktu yang dimilikinya, dan mereka tidak menyelesaikan rukuk dan sujudnya."
Dalilnya ialah, "Kemudian datanglah setelah mereka pengganti yang mengabaikan sholat dan mengikuti keinginannya, maka mereka kelak akan tersesat." (QS Maryam ayat 59)
Diriwayatkan pula dari Ibrahim, bahwa yang termasuk lalai terhadap sholat ialah mereka yang ketika sujud, lalu mengangkat kepalanya seperti menoleh. Imam Qurthubi menjelaskan, artinya adalah tidak membaca atau menyebut Allah SWT.
Saad bin Abi Waqash menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa orang yang lalai terhadap sholat adalah mereka yang mengakhirkan sholat dari waktunya.
Dalam riwayat Ibnu Abbas, bahwa orang yang lalai terhadap shoalt adalah orang munafik yang meninggalkan sholat secara diam-diam. Mereka sholat secara terbuka, tetapi kalau pun melaksanakan sholat, mereka berdiri dengan malas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
