Senin 10 Apr 2023 05:37 WIB

Arteta Sesali Hilangnya Kedisiplinan yang Buat Arsenal Gagal Taklukkan Liverpool

Arsenal ditahan imbang Liverpool 2-2 di Anfield.

Striker Arsenal Gabriel Jesus (kiri) menanduk bola untuk membawa timnya unggul 2-0 atas Liverpool pada babak pertama lanjutan Liga Primer Inggris 2022/2023 di Anfield, Ahad (9/4/2023).
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Striker Arsenal Gabriel Jesus (kiri) menanduk bola untuk membawa timnya unggul 2-0 atas Liverpool pada babak pertama lanjutan Liga Primer Inggris 2022/2023 di Anfield, Ahad (9/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arsenal gagal mempertahankan keunggulan dua gol saat menghadapi Liverpool dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Anfield, Ahad (10/4/2023). The Gunners bahkan bisa dibilang beruntung bisa lolos dari Anfield dengan hasil imbang 2-2 setelah pertandingan yang menegangkan, di mana Liverpool menggempur gawang Arsenal sepanjang babak kedua dan makin intense menjelang laga berakhir.

Namun, kata pelatih Arsenal Mikel Arteta, suasana di ruang ganti timnya adalah tentang dua poin yang hilang daripada satu angka yang berhasil diselamatkan.

Baca Juga

"Ketika Anda kebobolan pada menit-menit akhir, itu selalu berarti kehilangan dua poin," ujar Arteta.

Arsenal mengiris-iris pertahanan Liverpool dengan efisiensi yang kejam di sebagian besar babak pertama dan terlihat siap untuk akhirnya memetik kemenangan pertama mereka di Anfield sejak 2012.

Sebaliknya, hasil imbang tersebut merusak apa yang seharusnya menjadi kemenangan kedelapan beruntun bagi the Gunners dan kesempatan untuk menjauh delapan poin dari Manchester City di posisi kedua.

"Pertandingan yang sangat intens," ujar Arteta. "Kami memulai dengan sangat baik, mencetak gol pertama dan kedua dan itu adalah momen untuk membunuh permainan. Sebelum turun minum kami memberi mereka harapan dan kepercayaan diri mereka bangkit.

"Babak kedua merupakan satu cerita yang sangat berbeda. Kami memberikan setiap bola di area berbahaya dan membiarkan hasil-hasil berbahaya serta momen-momen transisi yang besar. Kemudian Anda harus menderita."

Arsenal melesat menjadi unggul 2-0 berkat gol dari Gabriel Martinelli dan Gabriel Jesus. Namun permainan berubah momentum setelah terjadi perkelahian antara Granit Xhaka dan Trent Alexander-Arnold yang membuat para penonton yang sudah riuh.

Arsenal telah kehilangan kedisiplinan mereka dan Mohamed Salah memanfaatkannya dengan sebuah gol sebelum turun minum.

Dengan Liverpool yang terus menekan, Roberto Firmino mencetak gol penyeimbang di menit ke-87 yang membuat para penonton yang sudah tidak sabar kembali berdiri.

Salah dan Ibrahima Konate memiliki peluang brilian di menit-menit akhir. Penjaga gawang Arsenal, Aaron Ramsdale, menepis tendangan keras Salah dengan sebuah penyelamatan diving dan kemudian bergegas menepis bola dari garis gawang saat Konate berusaha menyundulnya.

"Kami mengandalkan momen-momen pertahanan yang besar di mana Aaron berperan besar," kata Arteta. "Kami kehilangan kekejaman itu untuk merebut permainan. Ini mungkin hasil yang adil. Pelajaran besarnya adalah menempatkan posisi seperti yang kami lakukan di babak pertama."

Keunggulan Arsenal terpangkas menjadi enam poin, dengan City memiliki satu pertandingan di tangan. Hasil ini membuat pertandingan City kontra Arsenal akan mendebarkan di Stadion Etihad pada Kamis (27/4/2023) dini hari WIB.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement