Rabu 05 Apr 2023 02:55 WIB

Shalahuddin Al Ayubi Jarang Tertawa karena Masjid Al Aqsa Masih Ditawan

Shalahuddin Al Ayubi dijuluki Malik An-Naser yang berarti raja yang selalu menang.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Benteng Pertahanan Salahuddin Al-Ayubi. Shalahuddin Al Ayubi Jarang Tertawa karena Masjid Al Aqsa Masih Ditawan
Foto:

Shalahuddin Al-Ayubi terkenal sangat toleransi dalam memperlakukan tawanan dan tahanan. Dia memberikan rasa aman kepada mereka yang menginginkannya. 

Bahkan, Shalahuddin Al-Ayubi menugaskan beberapa personel kepolisian supaya berkeliling di jalan raya untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap orang-orang Nasrani. Shalahuddin Al-Ayubi pernah menyuruh bawahannya mencari anak laki-laki dari seorang perempuan Nasrani.

Penyebabnya adalah karena perempuan tersebut menuduh pasukan Islam menculiknya. Setelah anak tersebut ditemukan, pasukan Shalahuddin Al-Ayubi mengantarkan anak itu kepada ibunya.

Walaupun segudang keperkasaan yang ia miliki, hati dan jiwa Shalahuddin Al-Ayubi tetap lembut. Ia adalah ahli politik dan perang berwawasan luas serta rendah hati. Shalahuddin Al-Ayubi juga hafal Alquran, belajar baca tulis, hadis, fiqih bahasa Arab, kedokteran dan nasab orang-orang Arab. Pada 589 Hijriyah, Shalahuddin Al-Ayubi meninggal dunia di Damaskus dalam usia 58 tahun.

 

Dirangkum dari buku Tokoh-Tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah yang ditulis Syaikh Muhammad Sa'id Mursi dan diterjemahkan Khoirul Amru Harahap dan Achmad Faozan serta diterbitkan ulang Pustaka Al-Kautsar, 2007. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement