Sabtu 22 Apr 2023 00:05 WIB

Bagaimana Bentuk Sangkakala Malaikat Israfil yang Ditiup Saat Kiamat?

Bulatan sangkakala seluas langit dan bumi.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Bagaimana Bentuk Sangkakala Malaikat Israfil yang Ditiup Saat Kiamat?
Foto:

 

Dalam kitab Tanbihul Ghofilin Jilid 1 hal. 60 ada sebuah hadits panjang yang menceritakan tentang kejadian kiamat yang pada bagian awalnya sangat menarik untuk dicermati.

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda: “Ketika Allah telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada malaikat Israfil, kemudian ia letakkan dimulutnya sambil melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintah. 

Saya bertanya: “Ya Rasulullah apakah sangkakala itu?” 

Jawab Rasulullah: “Bagaikan tanduk dari cahaya.” 

Saya tanya: “Bagaimana besarnya?” 

Jawab Rasulullah: “Sangat besar bulatannya, demi Allah yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali. Pertama: Nafkhatul faza’ (untuk menakutkan). Kedua: Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan). Ketiga: Nafkhatul ba’ats (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).”

Dalam hadits di atas disebutkan sangkakala atau terompet malaikat Israfil itu bentuknya seperti tanduk dan terbuat dari cahaya. Ukuran bulatannya seluas langit dan bumi. Bentuk laksana tanduk mengingatkan kita pada terompet orang-orang jaman dahulu yang terbuat dari tanduk.

Kalimat seluas langit dan bumi dapat dipahami sebagai ukuran yang meliputi/mencakup seluruh wilayah langit (sebagai lambang alam tak nyata atau gaib) dan bumi (sebagai lambang alam nyata/syahadah). Atau dengan kata lain, bulatan terompet malaikat Isrofil itu melingkar membentang dari alam nyata hingga alam gaib. Wallahu'alam 

photo
Infografis Tujuh Golongan yang Selamat Saat Hari Kiamat - (Republika.co.id)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement