Nabi Shaleh terkejut. Bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi. Namun Allah memberikan jalan. Hal yang tidak mungkin itu terwujud. Ketika itu Shaleh berkata kepada mereka, apa yang mereka inginkan akan menjadi kenyataan. Tapi bersyarat. Mereka boleh mengambil manfaat dari unta, tapi jangan pernah membunuhnya, karena azab pedih akan menimpa mereka jika membunuh si unta.
Mereka mengiyakan. Kemudian Allah dengan kemahakuasaan-Nya mengeluarkan unta dari gunung batu al-Hijr. Inilah unta yang tidak biasa, karena dipuji dan dihormati Allah. Dalam Surah Al-‘Araf ayat 73, hewan ini disebut dengan unta betina Allah atau naaqatullah.
وَإِلَىٰ ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَٰلِحًا ۗ قَالَ يَٰقَوْمِ ٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُۥ ۖ قَدْ جَآءَتْكُم بَيِّنَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ ۖ هَٰذِهِۦۦ نَاقَةُ ٱللَّهِ لَكُمْ ءَايَةً ۖ فَذَرُوهَا تَأْكُلْ فِىٓ أَرْضِ ٱللَّهِ ۖ وَلَا تَمَسُّوهَا بِسُوٓءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Tsamud saudara mereka Shaleh. Ia berkata: “Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Tuhanmu. Unta betina Allah ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apapun, (yang karenanya) kamu akan ditimpa siksaan yang pedih”.
Seketika itu orang-orang terkejut. Mereka ternganga menyaksikan keajaiban yang semula mereka kira mustahil terwujud.
Sejak itu, kisah Shaleh tersebar dari mulut ke mulut. Orang-orang di al-Hijr mengakui Shaleh adalah nabi yang mulia, utusan Allah. Mereka pun mengimani apa yang disampaikan dan diajarkan sang nabi.
Tradisi jahiliyah menyembah berhala mendadak mendapat saingan, yaitu tradisi menyembah Allah, Tuhan yang Mahaesa. Tuhan yang tidak tampak secara kasat mata, tapi dirasakan kehadiran dan kedekatannya dalam hati. Tuhan tidak diwujudkan dengan patung – patung, tapi disembah dalam bentuk ritual dan ibadah yang diatur melalui syariat.
Kian hari semakin bertambah orang yang mengimani Nabi Shaleh. Mereka mengakui Allah sebagai satu-satunya Tuhan di alam semesta. Kemudian menjadi pengikut Nabi Shaleh.
Sementara itu si unta memberi manfaat yang luar biasa kepada warga di sana. Mereka mengambil susu dari binatang ‘ajaib’ tersebut sebanyak mungkin. Tapi anehnya, binatang itu tak pernah kehabisan susu. Kapan pun orang memerah susu, selalu berlimpah. Begitulah kuasa Allah yang menjadi mukjizat Nabi Shaleh.