Senin 20 Mar 2023 19:45 WIB

Kehilangan Motor, Warga Bisa Cek ke Polsek Indihiang Tasikmalaya

Jajaran Polres Tasikmalaya Kota mengungkap kasus curanmor dan menyita motor.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Polres Tasikmalaya Kota menunjukkan barang bukti sepeda motor saat konferensi pers pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Markas Polsek Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (20/3/2023).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Polres Tasikmalaya Kota menunjukkan barang bukti sepeda motor saat konferensi pers pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Markas Polsek Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (20/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Jajaran Polres Tasikmalaya Kota, Jawa Barat, mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Dari pengungkapan kasus itu diamankan 26 unit motor yang diduga hasil curian.

Kepala Polres (Kapolres) Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, 26 sepeda motor itu kini berada di Markas Polsek Indihiang. Warga yang merasa sebagai korban curanmor bisa mendatangi Markas Polsek Indihiang untuk mengecek kendaraan. 

Baca Juga

“Kami akan sebar informasi sepeda motor ini di media sosial agar bisa diambil oleh pemiliknya,” ujar Kapolres, saat konferensi pers pengungkapan kasus curanmor di Markas Polsek Indihiang, Senin (20/3/2023).

Salah satu warga, Lutfi (21 tahun), mengaku kehilangan sepeda motor pada sekitar Februari 2022. Ia menjelaskan, motornya itu diparkirkan di garasi rumahnya. Pada waktu subuh, kata dia, motornya sudah hilang.

Padahal, menurut dia, garasi rumahnya dalam keadaan terkunci. “Waktu itu baru beli, pelatnya (pelat nomor kendaraan) juga belum turun,” kata warga Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, itu.

Lutfi mengaku melaporkan kehilangan motor itu ke Polsek Rajapolah. Ia sempat pasrah kendaraannya itu tidak bisa kembali. “Karena sudah lama, setahun lewat,” katanya.

Setelah kurang lebih satu tahun, Lutfi baru mendapat kabar motornya bisa ditemukan oleh aparat kepolisian. Ia pun bersyukur. “Akhirnya awal Maret kemarin dapat kabar, motor saya ketemu,” ujar Lutfi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement