Ahad 05 Mar 2023 19:30 WIB

Tiga Kebiasaan Baik yang Berlanjut Meski Ramadhan Usai

Ramadhan melatih keseimbangan.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi Ramadhan
Foto: Pixabay
Ilustrasi Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Kehidupan seorang mukmin harus selalu dalam keselarasan yang seimbang. Keseimbangan ini pula yang dilatih selama Ramadahan.

Untuk mencapai keseimbangan maka asa kebiasaan baik yang perlu dilatih di antaranya:

Baca Juga

Pertama, disiplin

Puasa yang dilakukan pada bulan Ramadhan berfungsi untuk membatasi waktu makan, sehingga terhindar dari kelebihan beban lambung, serta terhindar dari hal-hal yang membahayakan baik jiwa maupun raga. Selain itu seseorang dapat memastikan bahwa dia selalu berada dalam parameter dari apa yang diizinkan.

Ramadhan mengajarkan kita bahwa kita harus menjaga disiplin ini. Ini  memastikan bahwa keinginan untuk makan dan minum dibatasi dan terkendali, disiplin.

Kedua, meningkatkan ibadah

Setiap mukmin yang berpuasa dan yang mampu menemukan makna tersembunyi tidak hanya dianugerahi berkah oleh Allah SWT, tetapi juga akan setia dan berbudi luhur dalam hubungan mereka dengan sesama muslim.

Tidaklah cukup bagi mereka hanya beribadah pada waktu-waktu tertentu, tetapi mereka akan berjalan dengan memanfaatkan seluruh hari mereka dengan kesadaran ini, hidup seolah-olah dalam ibadah setiap saat. Ketika mereka mampu membebaskan diri dari kecenderungan duniawi dan material, tujuan menjadi simbol kebenaran dan pengabdian kepada Allah akan muncul di hadapan mereka. Bagi umat Islam, salah satu aspek penting dari hubungan dengan Sang Pencipta adalah membaca Alquran dan berdoa kepada Allah serta mencari perlindungan kepada-Nya setiap saat.

Ketiga, berkomitmen

Untuk mencapai ketinggian disiplin membutuhkan waktu yang lama dan komitmen yang serius. Tetapi cukup untuk mengatakan bahwa Ramadhan adalah permulaan dan ini adalah waktu yang subur untuk menabur kebajikan-kebajikan ini sehingga dapat dipetik nanti.

Sebenarnya bagi orang yang beriman, hidup seseorang adalah Ramadhan, remaja adalah awal puasa, dan kematian adalah berbuka puasa. Satu bulan Ramadhan seperti latihan untuk puasa yang akan berlangsung seumur hidup.

Mereka yang mengetahui bagaimana terus menikmati keutamaan yang diperoleh di bulan ini menyadari bahwa pahala menahan lapar dan haus di dunia ini akan datang kepada mereka ketika mereka berbuka puasa dengan firman Allah Al-Haqqah ayat 24

كُلُوا وَاشْرَبُوا هَنِيئًا بِمَا أَسْلَفْتُمْ فِي الْأَيَّامِ الْخَالِيَةِ

(Dikatakan kepada mereka,) “Makan dan minumlah dengan nikmat sebagai balasan amal yang kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu.”

Sumber:

https://aboutislam.net/counseling/ask-about-islam/good-habits-develop-ramadan/

photo
Infografis Tanda Amalan Ramadhan Diterima - (Dok Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement