Selasa 28 Feb 2023 09:30 WIB

Tiga Kepribadian Nabi Muhammad yang dikenal Penyayang

Nabi Muhammad memiliki kepribadian yang mengaggumkan.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Muhammad Hafil
Tiga Kepribadian Nabi Muhammad yang dikenal Penyayang. Foto: Nabi Muhammad (ilustrasi)
Foto:

Ketiga, sosok penyayang anak-anak

Semakin tua seseorang, dan semakin besar otoritas dan kepemimpinan yang dia nikmati dalam masyarakat, semakin sedikit waktu yang biasanya dia miliki untuk bermain dan berbicara dengan anak-anak. Tidak demikian Nabi Muhammad. Dia tidak hanya akan menemukan waktu untuk bercanda dan bermain dengan anak-anak, tetapi juga akan mengingat minat dan hobi mereka ketika dia bertemu dengan mereka nanti.

Nabi adalah yang terbaik dari semua orang dalam karakter. Saya punya saudara laki-laki bernama Abu Umar, yang saya kira baru saja disapih. Setiap kali dia (anak itu) dibawa ke Nabi, Nabi biasa berkata: O Abu Umar! Apa yang dilakukan al nughair (burung bulbul)? Itu adalah burung bulbul yang biasa dia mainkan.

Kadang-kadang waktu shalat hampir berakhir  ketika dia (Nabi) ada di rumah kami. Dia memerintahkan agar karpet di bawahnya disapu dan disemprot dengan air, lalu dia berdiri (untuk salat) dan kami berbaris di belakangnya, dan dia memimpin kami dalam salat.” (Al-Bukhari)

Seperti yang terlihat dari riwayat sebelumnya yang dikutip di atas, Anas diutus untuk melayani Nabi sebagai seorang pemuda oleh ayah tirinya Abu Thalhah. Anas memiliki adik laki-laki. Fakta bahwa Nabi tidak hanya berbicara dengan anak laki-laki kecil yang baru disapih berusia antara dua atau tiga tahun tentang hewan peliharaan yang mereka mainkan, tetapi juga mengumpulkan anak-anak ini untuk memimpin mereka shalat di rumahnya. Ini menunjukkan kerendahan hati dan kebaikan sejatinya sebagai orang dewasa, meskipun menduduki posisi kepemimpinan tertinggi di kalangan umat Islam.

photo
Infografis tentang Nabi Khidir - (Dok Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement