REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Benarkah di setiap ayat Alquran ada khodamnya atau jinnya? Pertanyaan ini terlontar dalam diskusi tanya jawab sebagaimana dikutip dari laman Rumah Fiqih.
Pengasuh Rumah Fiqih, Ustadz Ahmad Sarwat, menerangkan sebagian orang jahil dan sesat mengatakan bahwa setiap ayat bahkan tiap huruf dalam Alquran ada khodamnya. Dengan batil mereka mengutip ayat Alquran yang tidak ada kaitannya.
وَزَكَرِيَّآ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥ رَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْوَٰرِثِينَ
“Dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya: "Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik. (QS Al Anbiya ayat 89)
Oleh para jin dan penipu, ayat ini dipelintir sedemikian rupa seolah-olah menjadi dalil dari adanya khodam dalam setiap ayat atau huruf Alquran.
"Sungguh sebuah pemahaman keliru dan batil, sayangnya umat Islam memang terlala lugu dan awam. Sehingga mudah saja dikibuli mentah-mentah oleh rombongan penyihir yang berpakaian ala ustaz," kata Ustadz Ahmad Sarwat Lc, dilansir dari laman Rumah Fiqih, Senin (20/2/2023).
Dia menjelaskan, tentu saja tidak benar bahwa setiap ayat punya khodam atau jin. Hal ini karena ayat Alquran itu adalah firman Allah SWT kepada manusia. Bagaimana mungkin firman (perkataan) Allah SWT mengandung jin?
Padahal justru Nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk berlindung kepada Allah SWT dari godaan setan, jin dan sejenisnya. Bahkan Rasulullah SAW mengajarkan untuk membaca surat Al Baqarah, Al Jin, Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas dan ayat-ayat lainnya untuk mengusir jin.
Baca juga: Ketika Sayyidina Hasan Ditolak Dimakamkan Dekat Sang Kakek Muhammad SAW
Kemungkinan yang sesungguhnya terjadi bukanlah setiap ayat ada khodamnya, tetapi jin-jin itu menipu manusia dengan mengaku-ngaku sebagai khodam dari suatu ayat Alquran.
Padahal tidak ada kaitannya antara suatu ayat dengan jin tertentu. Sebaliknya, jin itulah yang menipu manusia di balik bacaan suatu ayat.
Misalnya, untuk memanggil atau mengaktifkan jin tertentu, korban diminta untuk membaca suatu ayat dalam Alquran.
Dibuat kesan seolah-olah ayat itu punya hubungan dengan jin tersebut. Padahal tidak ada sama sekali.