REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebelum memasuki bulan Ramadhan, orang tua dapat melatih anak-anaknya untuk berpuasa terlebih dahulu pada bulan Syaban. Berpuasa selama beberapa hari pada Syaban dapat dilakukan untuk memudahkan orang tua dalam membentuk kebiasaan berpuasa.
Dikutip dari buku Fikih Puasa untuk Anak oleh Muhammad Abduh Tuasikal, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengajak anak berpuasa, di antaranya sebagai berikut:
1. Menjelaskan keutamaan puasa kepada mereka, bahwa hal itu termasuk sebab masuk ke dalam surga. Di surga ada pintu yang dinamakan Ar-Rayyan di mana hanya orang-orang berpuasa yang masuk ke dalamnya.
2. Membiasakan sebelumnya untuk berpuasa seperti puasa beberapa hari di bulan Sya'ban agar tidak kaget dengan puasa di bulan Ramadhan.
3. Puasa pada sebagian siang, dan menambahi waktunya sedikit demi sedikit (seperti sebagian kalangan menyebut dengan puasa bedug).
4. Mengakhirkan sahur sampai di akhir malam. Hal itu membantu puasa mereka pada siang hari.
5. Menyemangati mereka berpuasa dengan memberi hadiah yang diberikan setiap hari atau setiap pekan.
6. Ajak anak ikut menyiapkan menu berbuka untuk memberinya semangat dan motivasi dalam berpuasa.
7. Menyanjung mereka di depan keluarga sewaktu
berbuka atau ketika sahur. Hal itu dapat menaikkan semangat spiritualnya.
8. Mendorong semangat berlomba-lomba apabila mempunyai banyak anak tanpa harus mencela yang tertinggal.
9. Melalaikan rasa lapar dengan tidur atau dengan mainan mubah yang tidak memerlukan tenaga. Sebagaimana para sahabat yang mulia melakukan terhadap anak-anaknya. Di sana ada program anak-anak yang tepat.
10. Diutamakan agar sang ayah mengajak anak-nya, khusus setelah Ashar, ke masjid untuk ikut shalat, menghadiri pengajian, tetap di masjid untuk membaca Alquran dan dzikir kepada Allah Ta’ala.