Ahad 19 Feb 2023 11:30 WIB

Sultan Hassanal Bolkiah Sebut Kunci Sukses Taati Perintah Allah

Taati perintah Allah menjadi kunci sukses Sultan Hassanal Bolkiah.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Sultan Hassanal Bolkiah Sebut Kunci Sukses Taati Perintah Allah. Foto:   Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei tiba untuk menghadiri Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC selama Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik, KTT APEC, Sabtu, 19 November 2022, di Bangkok, Thailand.
Foto: Jack Taylor/Pool Photo via AP
Sultan Hassanal Bolkiah Sebut Kunci Sukses Taati Perintah Allah. Foto: Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei tiba untuk menghadiri Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC selama Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik, KTT APEC, Sabtu, 19 November 2022, di Bangkok, Thailand.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR SERI BEGAWAN -- Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah mengatakan, kemampuan Kesultanan dalam menghadapi Covid-19 tak terlepas dari ibadah kepada Allah Yang Maha Esa.

Dia mengatakan, tindakan ibadah tidak terbatas pada melakukan shalat, akan tetapi juga melakukan perbuatan baik, menaati perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala dan menghindari larangan.

Baca Juga

“Ini adalah kunci sukses bagi orang beriman. Ketika kita mendasarkan amal kita pada pengabdian kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, maka Dia akan memberikan jalan terbaik bagi kita. Bagaimana kita melakukan ini? Dengan memastikan perbuatan kita saleh,” kata Sultan Brunei dilansir dari laman Borneo Bulletin pada Ahad (19/2/2023).

Dia melanjutkan, ketika perbuatan manusia saleh, Allah berjanji dalam Surat At-Talaq untuk meringankan masalah orang-orang yang saleh dan memberi mereka rezeki. Dia menambahkan bahwa janji Allah Yang Mahakuasa adalah benar dan merupakan hal yang besar untuk diterima.

Hassanal Bolkiah mengungkapkan, siapa pun yang menerimanya tidak diragukan lagi akan memiliki kehidupan yang bahagia. Hal ini karena semua hal baik akan berada di sisinya dan semua masalah akan segera berakhir.

“Apa pun tahap kehidupan kita, kita tidak bisa lepas dari ujian ilahi. Tapi ujian ini bukanlah hukuman, itu adalah 'kabar baik' bagi para hamba iman. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 155: 'Kami pasti akan menguji kamu dengan rasa takut dan kelaparan dan kehilangan harta, jiwa, dan tanaman (karena kami ingin melihat apakah kamu sabar atau tidak untuk ujian). Dan berilah kabar gembira kepada orang yang sabar’,” paparnya.

Dia mengatakan, yang bisa ditelusuri dari ayat tersebut yakni terkait kesabaran. Saat kesabaran hadir ketika menghadapi cobaan, orang tersebut akan menerima kabar gembira berupa pahala dan nikmat dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.

“Itulah hikmah dari ujian untuk menguji kesabaran kita. Orang yang sabar adalah orang yang tabah dan ulet, tidak cepat jatuh atau menyerah. Orang tersebut terus bangkit dan mencoba belajar dari kemalangan yang dialami. Kesabaran tidak ada begitu saja. Itu akan tampak di antara orang-orang yang beriman, yang selalu mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala melalui amal ibadah, khususnya shalat. Shalat adalah katalisator dari semua kesempurnaan," kata dia.

“Hanya Allah Yang Maha Esa saja yang harus disembah. Dan orang-orang yang menyembah Allah Subhanahu wa Ta'ala telah dinyatakan sebagai umat terbaik menurut Alquran, seperti dalam Surat Al-Imran Ayat 110: 'Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah'," lanjut dia.

Dia menyampaikan pesan dalam peringatan Isra Miraj tingkat nasional 1444 Hijrah di International Convention Center di Berakas, Sabtu (18/2/2023).

“Semua hal yang baik dan bermanfaat ada di dalam Alquran. Sehingga ada pihak-pihak yang tidak senang, bahkan marah, dengan Alquran, yang bertindak membakar atau mencabik-cabik Alquran. Kami tegaskan bahwa Alquran adalah kitab suci yang diturunkan langsung dari Allah Subhanahu wa Ta\'ala. Itu tidak disusun oleh Nabi Muhammad ﷺ atau orang lain," kata Sultan.

“Oleh karena itu, kami umat Islam serahkan segala provokasi kepada Allah Subhanahu wa Ta\'ala berdasarkan surat Al-Ahzab ayat 57: 'Sesungguhnya (terhadap) orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya, Allah akan melaknatnya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan azab yang menghinakan bagi mereka'. Inilah kebenaran yang harus dipahami oleh semua warga dunia ini,” lanjut sultan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement