Jumat 27 Jan 2023 12:05 WIB

Akhlak Nabi Muhammad dalam Sholat Jumat dan di Hari Jumat

Nabi Muhammad menganjurkan mengenakan pakaian paling bagus dan wewangian saat Jumat.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Akhlak Nabi Muhammad dalam Sholat Jumat dan di Hari Jumat
Foto:

Rasulullah SAW menyegerakan datang ke masjid pada Jumat. Begitupun menganjurkan para sahabat dan pengikutnya untuk melakukan hal serupa.

Beliau berkata, "Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat dengan mandi sunnah, kemudian ia pergi ke masjid pada awal waktu, maka seolah-olah ia telah berkurban seekor unta. Dan barangsiapa yang pergi pada saat kedua, seolah-olah ia telah berkurban seekor sapi. Dan barangsiapa yang pergi pada saat ketiga, seolah-olah ia telah berkurban seekor domba bertanduk. Dan barangsiapa yang pergi pada saat keempat, seolah-olah ia telah berkurban seekor ayam. Dan barangsiapa yang pergi pada saat kelima, seolah-olah ia telah berkurban sebutir telur. Kemudian, jikalau imam sudah keluar dan naik mimbar, para malaikat turut hadir untuk mendengarkan sembari berdzikir."

Disunnahkan pada waktu malam atau siang dari hari Jumat itu, agar kaum muslimin membaca surat Al-Kahfi. Beliau berkata, "Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada Jumat, akan diterangi dengan cahaya antara dua (waktu) Jumat."

Rasulullah selalu menganjurkan jamaah Jumat yang hadir untuk duduk dan mendengarkan imam ketika menyampaikan khutbah. Beliau berkata, "Jika kamu berbicara kepada temanmu pada saat shalat Jumat berlangsung, sedang imam tengah berkhutbah, maka sungguh ibadah Jumat kalian telah sia-sia." Bahkan lebih lanjut beliau berkata, "Barangsiapa yang menyapu debu atau pasir (sehingga lalai), maka ibadah jumatnya sudah sia-sia, dan siapa saja yang menyia-nyiakan Jumat tak ada bedanya dengan tidak sama sekali."

Rasulullah tidak senang jikalau ada shaf (baris) yang terputus di antara jamaah yang duduk. Beliau berkata, "Janganlah kamu memisahkan diri dari dua tempat."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement