REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap Muslim dianjurkan untuk selalu membaca Basmalah sebelum memulai pekerjaannya. Dengan membaca basmalah, seorang Muslim telah mengikutsertakan Allah dalam setiap tindakannya, dan bahwa apa yang ia lakukan semata-mata karena mengharap ridha Allah SWT.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang”
Rasulullah SAW bersabda,
كُلُّ أَمْرٍ ذِيْ بَالٍ لاَ يُبْدَأُ فِيْهِ ببسم الله فهو أبتر
“Segala urusan penting yang tidak diawali bismillah, maka akan berkurang (atau bahkan hilang) keberkahannya”. (HR. Ibnu Hibban)
كُلُّ كَلَامٍ أَوْ أَمْرٍ ذِي بَالٍ لَا يُفْتَحُ بِذِكْرِ اللهِ فَهُوَ أَبْتَرُ – أَوْ قَالَ : أَقْطَعُ –
“Setiap perkataan atau perkara penting yang tidak dibuka dengan dzikir pada Allah, maka terputus berkahnya.” (HR. Ahmad)
Dikutip dari buku 5 Amalan Penyejuk Hati ditulis oleh Ali Akbar bin Aqil dan M Abdullah Charis menyebutkan, setiap surat bahkan huruf dalam Alquran memiliki keutamaan, termasuk lafaz basmalah. Karena itu keduanya, menyebutkan ada lima keutamaan yang diperoleh Muslim apabila melakukannya.
Pertama, setiap perbuatan baik namun tidak diawali dengan membaca basmalah akan menjadikan perbuatan itu tidak sempurna, cacat, dan sedikit kandungan keberkahannya. Karenanya, awali setiap aktivitas baik yang akan kita laksanakan dengan membaca basmalah.