Kamis 22 Dec 2022 15:06 WIB

Kantongi 50 Suara, Langkah M Budiana Menuju Kursi Ketum KONI Jabar Semakin Mulus

KONI Jawa Barat butuh sosok pemimpin akademisi yang mampu mengatasi setiap permasalah

Salah satu kandidat ketua umum KONI Jabar, M Budiana.
Foto: Istimewa
Salah satu kandidat ketua umum KONI Jabar, M Budiana.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Langkah M Budiana menduduki kursi Ketua Umum KONI Jabar periode 2022-2026 semakin mulus saja. Menjelang pelaksanaan Musorprov KONI Jabar, M Budiana sudah mengantongi sebanyak 50 suara. Dukungan terhadap M Budiana semakin deras karena para pendukung melihat track record Budiana yang sukses mengurus cabang olahraga. 

Berdasarkan jadwal, Musorprov KONI Jabar 2022 akan digelar Kamis, 22 Desember 2022 hingga Jumat, 23 Desember 2022, di Grand Asrilia Hotel, Kota Bandung. Pemilihan Ketua Umum KONI Jabar periode 2022-2026 akan dilakukan di hari terakhir Musorprov. 

Budiana yang saat ini menjabat Ketua Harian KONI Jabar 2018-2022, akan bersaing dengan dua nama calon lainnya, yakni Daud Achmad, dan Arief Prayitno. Mereka akan berebut 100 suara yang berasal dari pengurus cabang olahraga, KONI Kota/Kabupaten, serta Badan Fungsional.

Namun, sehari jelang Musorprov, Budiana sendiri sudah mendapat dukungan 50 suara. Hal itu disampaikan Juru Bicara tim pemenangan M. Budiana, Dwiputro Aris Wibowo.

Menurut dia, dukungan 50 suara datang dari pengurus cabang olahraga, KONI Kota/Kabupaten Badan Fungsional. "Alhamdulillah, 50 dukungan sudah kita kantongi. Ini menjadi bekal bagi Pak Budiana untuk melanjutkan kepemimpinan di KONI Jabar," kata Dwi.

"Dengan kepemimpinan Pak Budiana, target hattrick juara umum PON di Sumut dan Aceh pada tahun 2024 mendatang akan terealisasi," kata dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Kamis, 22 Desember 2022.

Diungkapkan Dwi, bukungan terhadap Budiana datang dari anggota-anggota KONI Jabar yang sudah menunjukkan prestasi tertinggi di ajang single event maupun multieven.

Mulai dari Kejurnas dan PON serta akan menjadi tumpuan bagi Jabar di ajang PON XXI tahun 2024 di Sumut dan Aceh.

Ice skating

Dukungan yang sama juga datang dari cabang olahraga baru yang akan diprediksi menjadi andalan Jabar di ajang PON XXI.

"Salah satunya dari cabang olahraga Ice Skating yang sudah menyerahkan dukungan langsung kepada Pak Budiana," kata Dwi.

"Ini menunjukkan jika sosok M. Budiana menjadi pilihan tepat untuk memimpin KONI Jabar empat tahun kedepan dan yang menyatakan dukungan bukan anggota KONI Jabar yang biasa-biasa saja. Mereka sudah menunjukkan prestasi dan menjadi andalan Jabar di PON XXI," paparnya.

Ketua FISI Jabar, Wenda Aluwi menyatakan, berdasarkan hasil rapat pleno pengurus, pihaknya telah menyatakan mendukung penuh kepada Ketua Harian KONI Jawa Barat Dr M Budiana SIP MSi sebagai ketua KONI Jawa Barat untuk periode 2022-2027.

Menurut Wenda, KONI Jawa Barat butuh sosok pemimpin akademisi yang mampu mengatasi setiap permasalahan di tubuh KONI

"Untuk itu FISI Jawa Barat mendukung penuh langkah M. Budiana untuk maju menjadi Ketua KONI Jawa Barat," tambah Wenda.

M Budiana adalah seorang Dekan Fisip Universitas Pasundan (Unpas) Bandung. Dia aktif di KONI Kabupaten Bandung sejak 2006 hingga 2010 dan berlanjut ke KONI Jawa Barat hingga sekarang.

"M Budiana merupakan kader KONI Jawa Barat yang tidak diragukan lagi kemampuannya dalam memimpin organisasi, sehingga berhasil membawa Jawa Barat dua kali meraih juara umum dalam PON XIX (Jabar) dan XX (Papua)," tegas Wenda.

M Budiana saat ini menjadi salah satu kandidat kuat calon Ketua Umum KONI Jabar masa bakti 2022-2026. Ia masih menjabat Ketua Harian KONI Jabar dan Pengprov ESI Jabar. 

Kiprah Budiana di dunia olahraga sudah tercatat sejak tahun 2000-an dan menjadi salah satu aktor penting bagi keberhasilan Kabupaten Bandung di ajang Porda Jabar, khususnya di cabang olahraga Karate sebagai jajaran pimpinan di FORKI Kabupaten Bandung.

Sebelum dipercaya sebagai pengurus KONI Jabar pada tahun 2004, sebelumnya Budiana tercatat sebagai pengurus KONI Kabupaten Bandung dan memegang jabatan sebagai Wakil Ketua I Bidang Organisasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement