Senin 19 Dec 2022 02:33 WIB

Harga Lima Komoditas di DKI Naik Jelang Nataru

Kenaikan harga terjadi pada komoditi beras, telur ayam, cabe, bawang & minyak goreng.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Harga Lima Komoditas di DKI Naik Jelang Nataru (ilustrasi).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Harga Lima Komoditas di DKI Naik Jelang Nataru (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, jelang hari besar keagamaan dan nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, ada kenaikan harga pangan. Dia menyebut, ada lima harga pangan di DKI yang mengalami kenaikan karena naiknya permintaan.

“Beberapa pangan strategis terpantau mengalami kenaikan harga disebabkan naiknya permintaan sebesar 0.76 persen sampai 12.72 persen dibanding bulan sebelumnya,” kata Suharini dalam keterangannya, Ahad (18/12). 

Baca Juga

Menurut dia, kenaikan harga terjadi pada komoditi beras, telur ayam, cabe, bawang dan minyak goreng. Menurut dia, peningkatan kebutuhan tertinggi terjadi pada komoditas telur ayam sebesar 12,72 persen.

“Sedangkan peningkatan terendah terjadi pada bawang putih sebesar 0,76 persen,” lanjut dia. 

Meski demikian, dia berujar, peningkatan harga berkisar antara satu persen hingga 22,5 persen dibandingkan dengan pekan ke I bulan Desember 2022. Dirinya menyebut, Pemprov DKI Jakarta akan memastikan terus ketersediaan pangan di DKI hingga awal tahun nanti atau beberapa bulan setelahnya.

“Dan cukup, sehingga masyarakat tidak perlu panik dan khawatir,” tutur dia.

Menyoal kesiapan yang ada, kata dia, dilakukan pemantauan rutin dan kondisional. Selain itu, dirinya juga memastikan adanya bazar pangan keliling di beberapa lokasi.

“Ada juga penyediaan dan pendistribusian pangan subsidi bagi masyarkat,” kata dia.

Lebih jauh, pihaknya juga mengaku hendak melakukan pengawasan mutu dan keamanan di pasar. Bahkan, Pemprov DKI dia sebut akan bekerjasama dengan Polda Metro Jaya untuk penyediaan dan pendistribusian pangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement