Selasa 13 Dec 2022 09:36 WIB

Seorang Imam di Masjid Toronto Kanada Diserang Saat Sholat Subuh

Islamofobia di Toronto Kanada kerap terjadi menargetkan Muslim

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Islamofobia (ilustrasi). Islamofobia di Toronto Kanada kerap terjadi menargetkan Muslim
Foto: avizora.com
Islamofobia (ilustrasi). Islamofobia di Toronto Kanada kerap terjadi menargetkan Muslim

REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO – Seorang imam Masjid Toronto, Kanada diserang  seorang pria ketika sholat Subuh pada Senin (12/12/2022). Yayasan Islam Toronto dalam akun Twitter resminya mengatakan bahwa insiden itu terjadi saat pelaksanaan sholat subuh. 

Seorang pria menyusup masuk ke dalam masjid dan menyerang imam. Beruntung aksi pria tersebut dihentikan jamaah.  

Baca Juga

"Dua jamaah pemberani dengan cepat menahannya dan menelpon 911 (polisi)," kata Yayasan Islam Toronto dalam akun Twitter resminya seperti dilansir global news pada Selasa (13/12/2022). 

Setelah kejadian itu Yayasan Islam Toronto juga melapor kepada polisi. Segera polisi mengamankan pelaku penyerangan. 

 

Seorang juru bicara kepolisian Toronto mengkonfirmasi  bahwa petugas sedang menyelidiki laporan penyerangan pada pukul 7 pagi waktu setempat terhadap seorang Imam di sebuah masjid di Nugget Avenue yang berada di area Markham Road dan Sheppard Avenue East, Toronto. 

"Setelah penyelidikan lebih lanjut, tersangka itu masuk tanpa izin dari properti," kata juru bicara kepolisian Toronto. 

Polisi Toronto mengatakan pria itu dikawal dari properti. Petugas mengatakan tidak ada korban luka yang dilaporkan dan tidak ada tuntutan yang diajukan. 

Namun, polisi mengatakan jika pria itu kembali ke masjid, dia dapat dijerat dengan Undang-Undang Pelanggaran terhadap Properti. 

"Ada kekhawatiran bahwa masalah kesehatan mental menjadi faktor yang terjadi hari ini," kata polisi.  

Menurut survei dari 1996 hingga 2019, angka-angka pada bagian berbagai kelompok agama dari total populasi menunjukkan bahwa populasi Muslim meningkat tiga kali lipat dari 1,1 persen menjadi 3,7 persen. Selain itu, proporsi orang Yahudi Kanada menurun dari 1,1 persen menjadi 1 persen.

Baca juga: Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat

Ada sekitar 1.053.945 Muslim di Kanada. Hal ini terbukti meningkat setiap sensus (10 tahun). Mayoritas Muslim di Kanada menganut Islam Sunni, dan sebagian kecil menganut Islam Syiah.

Menurut laporan itu, kelompok agama Kanada pada 2036 akan berjumlah 12,9 juta Katolik, 5,4 juta Protestan, 2,8 juta Muslim, 1,2 juta Hindu, dan 1,1 juta Sikh.

Meski populasi Muslim meningkat, serangan Islamofobia di Kanada telah meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan. Banyak serangan yang ditujukan kepada perempuan Muslim. Selain itu, ujaran kebencian daring juga melonjak di Kanada.      

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement