REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Dzhumaya adalah pusat keagamaan utama bagi umat Islam di Plovdiv, kota terbesar kedua di Bulgaria. Dilansir di About Islam, Ahad (4/12), masjid ini dibangun pada abad ke-14 Masehi dengan luas 40x30 meter.
Kurang dari 100 tahun kemudian, bangunan lama dihancurkan dan masjid baru didirikan sebagai gantinya. Ini dikenal sebagai bangunan peninggalan Ottoman tertua di Balkan.
Arsitektur masjid ini juga dipengaruhi oleh gaya Bizantium dan Bulgaria Kuno. Selain Masjid Dzhumaya, Masjid Blackburn di Inggris juga memiliki aktivitas yang menarik.
Sebuah masjid lokal Blackburn telah membuka pintunya untuk menampung murid-murid dari sekolah Darwen, memberi mereka kesempatan untuk mengetahui lebih banyak tentang Islam dan Muslim.
Kunjungan ke masjid Madina di Blackburn merupakan bagian dari kursus Kewarganegaraan GCSE yang diajarkan di Darwen Aldridge Enterprise Studio School (DAES).
"Seluruh perjalanan bagi saya adalah cara yang luar biasa untuk berbagi budaya dan pengetahuan tentang agama Islam,” kata guru kewarganegaraan Ms Arnone kepada Lancashire Telegraph“.
Dia menilai, Imam sangat ramah, dan sangat menyenangkan melihat siswa-siswanya begitu antusias terlibat dalam proses tersebut. Di masjid, kepala madrasah Maulana Abbas menyambut siswa kelas 9, 10, dan 11 dan mengajak mereka berkeliling masjid. Ada juga pembacaan puisi, sastra, dan Alquran Islami.
Di akhir kunjungan, para santri diajak oleh Imam untuk mengikuti sesi tanya jawab dan kemudian mencicipi makanan yang disiapkan oleh Hussain, guru sains mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
