REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU -- Didasari pemahaman semakin ringkas dan efisien sistem birokrasi di desa, maka akan membawa kebaikan  perkembangan desa, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Kominfo Muba berjibaku mewujudkan inovasi  program Desa Cinta Statistik atau bisa disebut juga Desa Cantik. Atas upaya ini Pemkab Muba diapresiasi BPS RI.

Berbagai persiapan dilakukan untuk menjalankan program ini termasuk konsultasi dan audiensi bersama tim sekretariat Satu Data Indonesia di Bappenas RI. Kepala Dinas Kominfo, Herryandi Sinulingga, bahkan membawakan tim statistik yakni Bidang Statistik aktif menjalin koordinasi dengan Badan Pusat Statistik RI. Tim yang ditugaskan terdiri dari Kabid Statistik, Irma Santi Dewi dan sejumlah ahli statistik Muba disambut pimpinan Direktorat Statistik Ketahanan Sosial dan Jajaran, di gedung 5 Lantai 4, Kamis (3/11/2022).

Dijelaskan Sinulingga koordinasi ini merupakan bentuk penguatan kerja sama percepatan pembinaan statistik sektoral. "Kami sengaja menjalin sinergi ke tingkat pusat, ke BPS RI ini untuk upaya konsultasi sekaligus sinkronisasi baik dengan BPS propinsi Sumsel maupun BPS Kabupaten Muba," terang dia, dalam siaran pers.

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Kominfo Muba berjibaku mewujudkan inovasi program Desa Cinta Statistik atau bisa disebut juga Desa Cantik. Atas upaya ini Pemkab Muba diapresiasi BPS RI. - (Pemkab Musi Banyuasin)

Tentu saja, tambah Sinulingga, dengan konsultasi langsung ke BPS RI tim ingin mendapatkan pemahaman lebih mendalam soal program Desa Cinta Statistik atau Desa Cantik. Apalagi diakui Sinulingga, program Desa Cantik sejalan dengan semangat Satu Data Indonesia. Yaitu sama-sama mewujudkan keterpaduan perencanaan pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan. 

"Kabupaten Muba sudah membangun portal Satu Data Muba yang menyajikan data-data statistik sektoral pemerintah daerah baik berupa tabular maupun geospasial. Keduanya bahkan telah terintegrasi dengan portal Satu Data Indonesia. Terima kasih kepada BPS RI atas arahan dan masukan. Kami akan sajikan data Desa Cantik hingga level paling depan yakin desa,” ujarnya.

Gayung bersambut, paparan tim Muba ini direspon oleh BPS RI Awaludin Apriyanto, Fungsional Statistisi Madya BPS RI, atas nama Direktorat Diseminasi Statistik. Tim lain yang ikut memberi apresiasi yakni Direktorat Ketahanan Sosial. “Kami BPS RI sangat apresiasi atas upaya dan langkah Dinkominfo Muba bersama OPD terkait dalam mewujudkan Satu Data Muba sampai dengan level desa. Ini bukti usaha keras  mewujudkan keterpaduan perencanaan pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan di Kabupaten Muba,” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika