Kamis 03 Nov 2022 19:42 WIB

Kedudukan Ayah Sangat Vital Menurut Islam, Ini 8 Tugas Pokok yang Diemban

Kedudukan ayah dalam keluarga sangatlah penting sebagai teladan

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi ayah mengajarkan mengaji. Kedudukan ayah dalam keluarga sangatlah penting sebagai teladan
Foto:

Teladan akhlak yang baik

Tanggung jawab seorang ayah juga adalah menjadi teladan akhlak baik untuk anaknya. Nabi Muhammad SAW bahkan menyebut pemberian terbaik seorang ayah adalah akhlak yang baik.

مَا نَحَلَ وَالِدٌ وَلَدَهُ أَفْضَلَ مِنْ أَدَبٍ حَسَنٍ

Artinya : “Tidak ada suatu pemberian yang diberikan oleh seorang ayah kepada anaknya yang lebih utama dari pada pemberian budi pekerti yang baik.” (HR Tirmidzi).

Mengajarkan ilmu yang bermanfaat

Sebagaimana perintah menuntut ilmu untuk seorang Muslim, seorang ayah wajib memberikan pendidikan atau mengajarkan ilmu yang bermanfaat baik untuk kehidupan anak. Ayah bertanggung jawab untuk memastikan anak mendapat ilmu atau pengetahuan tentang agama atau kehidupan.

Memberi nafkah

Seperti sudah maklum diketahui, seorang ayah bertanggung jawab atas nafkah anak dan istrinya. Dia tidak boleh kikir untuk memberikan kebutuhan anak.

قُلْ مَآ أَنفَقْتُم مِّنْ خَيْرٍ فَلِلْوَٰلِدَيْنِ وَٱلْأَقْرَبِينَ

Artinya: Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat." (QS Al Baqarah ayat 215).

Baca juga: Ditanya Kiai Marsudi Soal KM 50, Prof Mahfud: Bukan Pelanggaran HAM Berat, Tapi…

Mengajarkan pengalaman hidup

Ayah juga wajib mendidik anak dalam urusan kehidupan dengan baik yang diambil dari pengalamannya atau orang lain. Karena banyak masalah yang tidak ditemukan solusinya di buku-buku.

Mengajarkan metode dakwah yang baik

Seorang ayah dalam Islam juga berkewajiban untuk mengajarkan anaknya dakwah atau mengajak kepada kebaikan yang benar sesuai Islam. Hal ini penting untuk realisasi amar ma'ruf dan nahi munkar bagi anak.

Mendidik dengan tidak mengekang

 

Dalam mendidik anak, seorang ayah memiliki kewajiban untuk membuat anak tidak merasa terkekang dan mampu berpikiran bebas. Dalam Islam dilarang mendidik dengan menyakiti, mempermalukan hingga mengintimidasi. Karena hasil dari semua cara itu hanya melemahkan kepribadian mereka.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement