Rabu 02 Nov 2022 18:07 WIB

Mengapa Kedudukan Abu Bakar Sangat Istimewa di Antara Sahabat Nabi Muhammad SAW?

Abu Bakar merupakan salah satu sahabat terbaik Nabi Muhammad SAW

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Abu Bakar Ash-Shiddiq Ilusrasi. Abu Bakar merupakan salah satu sahabat terbaik Nabi Muhammad SAW
Foto: NET
Abu Bakar Ash-Shiddiq Ilusrasi. Abu Bakar merupakan salah satu sahabat terbaik Nabi Muhammad SAW

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Abu Bakar ash-Shiddiq adalah sahabat terdekat Nabi Muhammad SAW. Bahkan Abu Bakar memiliki kedudukan yang tinggi dalam Islam. Lantas apa yang membuat Abu Bakar dipandang demikian dalam Islam?

Sebagai umat Muslim, mencintai para sahabat Nabi Muhammad SAW adalah wajib. Dan Abu Bakar memiliki kemuliaan tersendiri sebagai sahabat Nabi SAW yang memiliki kedudukan tinggi dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda: 

Baca Juga

لو وزن إيمان أبي بكر بإيمان الأمة لرجح

"Jika ditimbang iman Abu Bakar dengan iman penduduk bumi, sudah pasti iman Abu Bakar lebih berat." (HR Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman). Dalam riwayat lain, Nabi SAW bersabda: 

ما دعوت أحدًا إلى الإسلام إلا كانت له كبوة غير أبي بكر

"Aku tidak mengajak seorang pun untuk memeluk Islam, kecuali diawali dengan keraguan dan tidak langsung memberi jawaban. Hanya Abu Bakar yang tidak ragu untuk menerima dan langsung memberi jawaban ketika aku mengajaknya masuk Islam." 

Dari Abu Said al-Khudri, Rasulullah SAW juga pernah menyampaikan betapa beliau SAW begitu menyayangi Abu Bakar. Nabi SAW bersabda: 

وَلَوْ كُنْتُ مُتَّخِذًا خَلِيلًا لَاتَّخَذْتُ أَبَا بَكْرٍ خَلِيلًا وَلَكِنْ أُخُوَّةُ الْإِسْلَامِ لَا تُبْقَيَنَّ فِي الْمَسْجِدِ خَوْخَةٌ إِلَّا خَوْخَةَ أَبِي بَكْرٍ

 "Jika aku boleh memilih kekasih dari umatku, tentu Abu Bakar orangnya. Namun kita ada dalam persaudaraan Islam. Tidak ada satu pun pintu di masjid kecuali pintu Abu Bakar." (HR Muslim) 

Betapa tidak, Abu Bakar adalah orang pertama yang masuk Islam. Dia menegakkan Islam dengan jiwa dan hartanya. Bahkan Nabi SAW hijrah, Abu Bakar membawa semua hartanya. Semuanya. 

Lalu ditanya oleh Nabi Muhammad SAW soal apa yang dia ditinggalkan untuk keluarganya. Kemudian Abu Bakar menjawab, "Aku meninggalkan Allah SWT dan Rasul-Nya."

Kedekatan Abu Bakar dengan Nabi Muhammad SAW memang tidak bisa diungguli siapapun. Bahkan hal itu diperkuat oleh perkataan Ibnu Abbas tentang persahabatan Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar. 

Baca juga: Ritual Sholat Memukau Mualaf Iin Anita dan Penantian 7 Tahun Hidayah Akhirnya Terjawab 

Ibnu Abbas berkata, "Abu Bakar mengungguli semua sahabat Nabi Muhammad SAW dalam kesalehan dan kebenaran, meninggalkan segala hal keduniaan dan mengandalkan Allah SWT." 

Dalam buku 'Inilah Faktanya' karya Dr Utsman bin Muhammad al-Khamis, disebutkan tentang nama asli Abu Bakar Ash-Shiddiq.

Nama aslinya adalah 'Abdullah bin Utsman bin 'Amir bin ‘Amr bin Ka‘ab bin Sa‘ad bin Taim bin Murrah bin Ka‘ab bin Lu-ai bin Ghalib bin Fihr (Ma'rifat ash- Shahabah). Fihr ini tidak lain adalah Quraisy. 

Ali bin Abi Thalib berkata tentang julukan Ash-Shiddiq pada Abu Bakar, "Allah Azza wa Jalla menurunkan nama untuk Abu Bakar dari langit, yaitu Ash-Shiddiq." (HR Ath-Thabrani)

 

Sumber: islamonline

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement