REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tujuan pernikahan sejatinya adalah terwujudnya keluarga yang tenteram, tenang, damai (sakinah) penuh dengan kasih sayang (mawadah) serta dikaruniai dengan berbagai kebaikan (rahmah). Pendakwah Ustadzah Qotrunnada Syathiry Ahmad mengatakan keluarga sakinah terlihat dari terciptanya kedamaian dalam keluarga itu, adanya saling menghargai dan mengasihi antara anggota keluarga.
Bahkan menurutnya efek positif keluarga sakinah akan menjalar pada lingkungan sekitar. "Kalau ada sakinah di dalam keluarga, Insya Allah akan tercipta damai saling menghargai mengasihi satu dengan yang lain dan juga akan berpengaruh kepada lingkungan sekitar di mana minimnya keributan bahkan saling berbagi, adanya kebahagiaan. Karena ketika seseorang mendapatkan kebahagiaan sudah pasti bisa memberikan aura positif buat diri dan juga buat lingkungan," kata Ustadzah Qotrunnada kepada Republika, Kamis (13/10/2022).
Menurutnya, keluarga sakinah juga akan melahirkan generasi Muslim unggul. Anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga sakinah akan memiliki perkembangan yang baik.
Anak-anak dari keluarga sakinah akan memiliki kondisi psikis yang baik sehingga berdampak pada kondisi fisik yang sehat. Lebih dari itu, anak yang dibesarkan di lingkungan keluarga sakinah memiliki karakter kuat.
"Kalau kedua orang tuanya memiliki pondasi agama yang kuat kemudian juga memiliki kedamaian ketenteraman kebahagiaan, maka Insya Allah akan lebih mudah dalam mendidik anak-anaknya dan sangat berpengaruh positif pada tumbuh kembang anak. Sangat besar kemungkinan ketika anak dididik oleh keluarga yang utuh, rukun, saling berbagi maka insya Allah kebahagiaan dan nilai-nilai positif akan didapat bagi anak anaknya," katanya.
Untuk mewujudkan keluarga sakinah diperlukan komitmen dan kerja sama antaranggota keluarga. Ustadzah Qotrunnada mengatakan yang paling penting dan menjadi pondasi utama adalah keluarga selalu berpijak pada ajaran agama atau syariat.
Selain itu, pentingnya mengutamakan pendidikan agama dan akhlak sesuai tuntunan Rasulullah. Setiap anggota keluarga juga harus saling menghargai dan saling menghormati. Akhlak karimah menjadi kunci agar keluarga sakinah melahirkan generasi muslim yang unggul.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
