Rabu 28 Sep 2022 17:50 WIB

Penyebaran Bunga dan Peran Penting Para Bangsawan

Pada awal abad ke-17, tanaman hias dikirim kepada bangsawan Barat

Pohon Aprikot (ilustrasi)
Foto: EPA/Olivier Maire
Pohon Aprikot (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Duta Besar Inggris untuk Kerajaan Mughal dan Turki Utsmani pada awal abad ke-17, Sir Thomas Roe mengirim tanaman hias rumah ke berbagai kaum bangsawan Barat, termasuk George Villiers, Duke of Buckingham, dan King Charles I. Pengiriman bunga-bunga dari dunia Timur tersebut dilakukan atas permintaan kepala tukang kebun Inggris, John Tradescant.

Ini adalah periode yang ditandai dengan kompetisi besar untuk membuat taman terbaik dengan tanaman yang paling tidak biasa. Buckingham pun meminta para pedagang di Levant atau Syam untuk mengiriminya bungabunga eksotik dan langka.

Baca Juga

Karena itu,tidak mengherankan jika Tradescant dikirim dalam misi ke Belanda, yang kemudian dia memperkenalkan sejumlah pabrik dari Timur Tengah. Tradescant juga melakukan ekspedisi ke Rusia, dan dari sana dia membawa kembali spesies baru, termasuk bunga larch dan bunga pink yang sangat wangi. Sayangnya, Tradescant sendiri tidak memiliki indera penciuman.

Bunga pink memiliki makna simbolis di Eropa. Bunga ini muncul di banyak lukisan dan di dalam naskah. Bunga ber warna merah muda ini mencapai Inggris dari Konstantinopel pada pertengahan abad ke-16.

Pada 1620 M, Tradescant mengajukan diri untuk ekspedisi melawan bajak laut Aljir. Ekspedisi itu tidak berhasil, tetapi ia berhasil pergi ke pantai dekat Tetouan, Maroko. Dia menulis bahwa di sana banyak tumbuh bunga gladiol.

Keluarga bunga gladiol sebagian besar tumbuh di selatan Sahara dan dengan cepat menjadi populer. Namun, anehnya bunga ini tidak menarik perhatian di antara tukang kebun dan seniman di dunia Islam. Kemungkinan karena bunga itu lebih dianggap sebagai rumput liar.

Hal lain yang dibawa pulang oleh Tradescant dari ekspedisi ini adalah bunga aprikot Aljir, salah satu varietas unggul yang dikenal di Inggris kala itu.

sumber : Islam Digest
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement