Ahad 02 Oct 2022 05:45 WIB

13 Sunnah Nabi Muhammad yang Jarang Diketahui, Pernahkah Kamu Lakukan?

Sekarang ini banyak anjuran atau sunnah Nabi Muhammad yang jarang dipraktikkan.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi merapikan tempat tidur. 13 Sunnah Nabi Muhammad yang Jarang Diketahui, Pernahkah Kamu Lakukan?
Foto:

4. Mengucap Bismillah saat melepas pakaian

Saat menanggalkan pakaian, Nabi mencontohkan untuk mengucapkan Bismillah atau menyebut nama Allah sebelum masuk toilet. Ini akan mencegah jin melihat aurat Anda atau menyakitimu. Nabi berkata yang artinya:

"Untuk memasang penghalang yang menghalangi jin melihat aurat anak Adam, maka hendaklah salah seorang dari kalian mengucapkan Bismillah ketika memasuki toilet." (HR. At-Tirmidzi)

5. Merasa diganggu saat sholat, baca doa ini

Utsman bin Abi'l-'Aas pernah datang kepada Nabi dan berkata: Wahai Rasulullah, setan mengganggu antara aku dan shalatku dan bacaanku, dan dia membuatku bingung. Rasulullah bersabda yang artinya: "Itu adalah setan yang disebut Khinzab. Jika kamu merasakan hal itu, maka berlindunglah kepada Allah darinya (misalnya ‘Audhu Billahi min-as-shaytaanir rajeem) dan ludahlah ke kiri tiga kali. Dia berkata: Saya melakukan itu dan Allah mengambilnya dari saya." (HR. Muslim)

6. Istinsyaq usai bangun dari tidur

Nabi berkata yang artinya: "Ketika salah seorang dari kalian bangun dari tidurnya, ia harus meniup hidungnya tiga kali, karena setan bermalam di dalam lubang hidungnya." (HR. Bukhari dan Muslim)

7. Istirahat dalam sholat

Sahabat Nabi, Anas berkata: Saya berdoa seperti saya melihat Rasulullah memimpin kami. Thabit berkata: Anas biasa melakukan sesuatu yang saya tidak melihat Anda lakukan; ketika dia mengangkat kepalanya dari ruku’, dia berdiri (begitu lama) sehingga orang akan berkata: Dia lupa (sujud dalam sujud/sujud). Dan ketika dia mengangkat kepalanya dari sujud (sujud), dia tetap dalam posisi itu, sampai seseorang berkata: Dia lupa (sujud dalam sujud untuk sujud kedua).' (HR. Bukhari dan Muslim).

Imam Ibnul Qayyim berkata: Sunnah ini ditinggalkan oleh banyak orang setelah masa para sahabat berakhir. Ketika Anda berhenti di antara dua sujud, Anda dapat mengatakan: Rabbi-ghfirli Rabbi-ghfirli (Ya Tuhan, ampuni aku, Tuhan, ampuni aku), seperti yang biasa didoakan oleh Nabi.

8. Menggunakan sutrah saat sholat sendiri

Nabi berkata yang artinya: "Jika ada di antara kalian yang meletakkan sesuatu di depannya, (paling tidak) sama tingginya dengan punggung sadel, maka hendaknya dia shalat tanpa mempedulikan siapa yang lewat [di depannya] di sisi yang lain (berlawanan)." (HR. Muslim)

Sutrah dapat berupa apa saja yang diletakkan seseorang di depan dirinya saat dia berdoa, seperti tembok atau tongkat panjang, dan semacamnya. Bagian belakang sadel tingginya kira-kira dua pertiga hasta (jadi sutrah harus setidaknya sama panjangnya). Bahkan bisa berupa tas tangan atau benda lain dengan panjang ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement