Kamis 22 Sep 2022 17:05 WIB

Empat Macam Tujuan Berkumpul dengan Orang Shaleh

Orang ingin mengambil ilmu dari orang shaleh.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
 Empat Macam Tujuan Berkumpul dengan Orang Saleh. Foto: Ilustrasi: Masjid tempat ibadah umat Muslim.
Foto: Anadolu Agency
Empat Macam Tujuan Berkumpul dengan Orang Saleh. Foto: Ilustrasi: Masjid tempat ibadah umat Muslim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Berkumpul dengan orang-orang saleh sangat dianjurkan bagi setiap individu Muslim. Sebab dengan sering berkumpul dengan orang-orang saleh akan dapat mempengaruhi diri sehingga memiliki akhlak seperti orang-orang saleh.

Ketua Umum Rabithah Alawiyyah yang juga Pengasuh Pondok  Pesantren Suniyyah Salafiyah Pasuruan, Habib Taufiq bin Abdul Qodir Assegaf mengatakan ada empat macam tujuan seseorang berkumpul dengan orang-orang saleh. Apa saja?

Baca Juga

Pertama, seseorang yang datang berkumpul dengan orang saleh untuk mengambil ilmu dan meniru akhlak orang-orang saleh sepenuhnya. Menurut Habib Taufiq orang yang datang dan berkumpul dengan orang-orang saleh dengan tujuan mengambil ilmu dan meniru akhlak orang-orang saleh maka orang tersebut akan menjadi penerus orang saleh tersebut. Maka tujuan yang pertama ini adalah yang paling utama bagi setiap orang yang akan berkumpul dengan orang saleh.

"Kumpul sama wali, akhlaknya, ibadahnya wali diikuti, Insya Allah dia akan menjadi penerusnya wali. Kumpul dengan orang alim, ilmunya dipelajari, semangat belajar dakwahnya diikuti, Insya Allah dia akan menjadi penerusnya orang yang alim," kata Habib Taufiq dalam ceramahnya pada Haul KH. Abudul Karim bin Thoyyib ke-9 pada Rabu (21/9/2022) yang disiarkan cuplikannya melalui kanal resmi Sunsal Media pada Kamis (22/9/2022).

Kedua, seseorang yang datang berkumpul dengan orang saleh untuk mencintai dan meniru akhlak orang-orang saleh meski tak bisa sama persis. Habib Taufiq mengatakan orang yang berupaya untuk meniru akhlak orang-orang saleh kendatipun tidak bisa sama persis maka kelak di akhirat orang tersebut akan dikumpulkan bersama orang saleh tersebut. Allah mengelompokkan orang-orang yang terus berupaya meniru akhlak orang-orang saleh dalam kelompok orang-orang saleh. Orang-orang yang mencintai para wali Allah namun tidak bisa meniru seluruhnya akhlak dari wali tersebut maka orang tersebut kelak akan dikumpulkan bersama wali yang dicintainya tersebut. Maka menurut Habib Taufiq orang yang berkumpul dengan orang saleh dengan tujuan untuk mencintai dan meniru akhlak orang-orang saleh maka termasuk orang yang beruntung.

Ketiga, seseorang yang datang berkumpul dengan orang saleh karena adanya hajat yang baik. Habib Taufiq mengatakan orang yang memiliki kecintaan kepada para wali Allah dan orang-orang saleh lalu datang berkumpul kendati hanya untuk meminta doa dari orang saleh maka orang tersebut termasuk orang yang beruntung. Bahkan Habib Taufiq mengatakan orang yang datang berkumpul ke majelis orang-orang saleh dengan tujuan agar bisa menyantap makanan yang disediakan dalam majelis tersebut maka orang tersebut juga termasuk yang beruntung karena akan mendapatkan ampunan Allah.

Keempat, seseorang yang datang berkumpul dengan orang saleh untuk memanfaatkan orang saleh tersebut agar tujuan dunianya tercapai. Habib Taufiq mengatakan jenis orang yang keempat adalah orang yang tidak beruntung. "Kumpul sama orang yang saleh, dengan ulama, dengan auliya, tujuannya adalah untuk urusan dunia. Artinya supaya dikenal dia golongan orang yang saleh, nanti kalau utang mudah, untuk cari dukungan supaya terpilih, untuk kepentingan politik, atau cari pengaruh. Ini namanya menggunakan orang yang saleh untuk kepentingan urusan duniawi, ini yang jelek," kata Habib Taufiq.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement