Selasa 20 Sep 2022 22:00 WIB

Alquran Raksasa di Masjid Jami Aulia Pekalongan

Adanya kerajinan mushaf Alquran itu menimbulkan daya tarik tersendiri.

Seorang pengurus masjid menunjukkan replika Al Quran berukuran besar di Masjid Jami Aulia, Sapuro, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (9/4/2022). Menurut Ketua Umum Yayasan Masjid Jami Aulia Sapuro KH Ahmad Dananir Dananjoyo, replika Al Quran dari bahan tripleks berukuran panjang 2,3 meter dan lebar dua meter itu ditulis secara manual oleh seorang warga Pekalongan bernama Rahmat yang berisi sebagian ayat dari Juz 30.
Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
Seorang pengurus masjid menunjukkan replika Al Quran berukuran besar di Masjid Jami Aulia, Sapuro, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (9/4/2022). Menurut Ketua Umum Yayasan Masjid Jami Aulia Sapuro KH Ahmad Dananir Dananjoyo, replika Al Quran dari bahan tripleks berukuran panjang 2,3 meter dan lebar dua meter itu ditulis secara manual oleh seorang warga Pekalongan bernama Rahmat yang berisi sebagian ayat dari Juz 30.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bukan hanya aspek kesejarahannya, Masjid Jami Aulia juga istimewa karena memiliki Alquran yang sangat besar. Mushaf raksasa itu berada di bagian luar sebelah kiri masjid tersebut. Menurut Kiai Ahmad, ukurannya sekitar 2x2,3 meter persegi. Isinya hanya sebagian dari surah-surah dalam Juz 30. Pembuatnya adalah seorang warga Pekalongan yang bernama Haji Rahmat.

Adanya kerajinan mushaf Alquran itu menimbulkan daya tarik tersendiri. Ketua Umum Yayasan Masjid Jami Aulia Sapuro KH Ahmad Dananir Dananjoyo, seperti dikutip dari laman Pemprov Jateng, mengatakan, umumnya setiap hari masjid ini disambangi para wisatawan. Mereka hendak melihat langsung karya Haji Rahmat tersebut.

Baca Juga

"Karena Alquran besar pertama ada di Masjid Jami Aulia Sapuro. Sebelum daerah lain: bikin, sini lebih dulu. Sehinggga cukup dikenal sampai sekarang," ucapnya.

Menurut Arif Dirhamsyah dalam laman resmi Nahdlatul Ulama, keberadaan masjid tua di Kota Pekalongan menambah khazanah sejarah Islam.Masjid Jami Aulia merupakan salah satu cagar budaya yang mesti dipelihara bersama. Dengan begitu, kelestariannya dapat terjaga hingga generasi anak cucu kemudian.

 

sumber : Islam Digest
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement