Jumat 16 Sep 2022 19:04 WIB

Disebut dalam Alquran, Adakah Manfaat Medis Pengobatan Menggunakan Madu?

Madu merupakan obat yang hebat atau bahkan yang terbaik, tetapi bukan obat mujarab.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
Pembudi daya menunjukkan hasil panen madu lebah Jawa Apis Cerana di Mudal, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (16/6/2022). Disebut dalam Alquran, Adakah Manfaat Medis Pengobatan Menggunakan Madu?
Foto:

Obat-obatan yang disebutkan dalam Alquran akan membantu jika:

1. Mereka digunakan untuk mengobati penyakit dan efektif digunakan

2. Dosis dan cara pemberian sudah sesuai

3. Penerima sudah siap untuk mendapatkan keuntungan dari mereka dan tidak ada faktor untuk mencegah mereka menghasilkan hasil yang diinginkan.

Ada sebuah hadis yang dikumpulkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dan diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri (ra) di mana Nabi (saw) meresepkan madu untuk seorang sahabat dan ketika saudaranya kembali ke rumah. dia mengatakan bahwa itu tidak berhasil, Nabi (saw) berkata, “Allah mengatakan yang sebenarnya dan perut saudaramu berbohong. Beri dia madu." (HR. Al-Bukhari)

Sekarang, orang yang paling bijaksana tidak menyalahkan pasien atas kegagalan pengobatan, melainkan menunjukkan meskipun obatnya cocok untuk penyakitnya, tubuh penerima mungkin belum siap untuk disembuhkan. 

Ingatlah bahwa Allah-lah yang menciptakan kesehatan dan penyakit, sebagaimana Dia-lah yang menciptakan kekayaan dan kemiskinan. Dia memiliki kebijaksanaan yang hanya sebagian yang dapat kita pahami.

Cobaan penyakit adalah cobaan lain, seperti cobaan kemiskinan, kehilangan orang yang dicintai, penaklukan terhadap tirani manusia, dan sebagainya. Ada pahala besar yang menunggu orang-orang yang sabar.

Allah berfirman, “Pastikan Kami akan menguji kamu dengan ketakutan dan kelaparan, kehilangan barang atau nyawa atau buah (dari jerih payahmu), tetapi beri kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, Yang mengatakan, ketika ditimpa musibah: “Kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali”: Mereka itulah orang-orang yang kepadanya (Turun) nikmat dan rahmat dari Allah, dan merekalah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Al-Baqarah 2:155)

Mengenai penggunaan madu, Hatem sangat menyarankan agar kita menggunakannya untuk pengobatan segala penyakit. Hal itu karena kita tidak tahu pasti anjuran spesifik penggunaannya dan itu adalah zat yang tidak berbahaya untuk dikonsumsi. Dia mengatakan akan tetap melakukannya di bawah bimbingan seorang dokter berpengalaman, yang sadar akan manfaat pengobatan komplementer dan alternatif.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement