Selasa 30 Aug 2022 20:02 WIB

Pengobatan Tulang Ala Ibnu Sina

Pada abad ke-10 M, Ibnu Sina, telah menguasai pengobatan tulang.

Tulang rusuk manusia (ilustrasi)
Foto:

Dalam risalah pertamanya, sang dokter legendaris itu kemudian menetapkan jenis-jenis patah tulang, seperti patah melintang, memanjang, atau campuran keduanya.

Menurut Ibnu Sina, gejala atau tanda-tanda patah biasanya berupa rasa sakit, bengkak, dan kelainan bentuk otot. Apabila tubuh mengalami tanda-tanda itu, Ibnu Sina menganjurkan agar segera dilakukan diagnosis. Selain itu, Ibnu Sina juga memaparkan bahwa pengobatan patah tulang pada anak-anak lebih cepat dibandingkan orang dewasa.

 Ibnu Sina juga sudah mampu menetapkan waktu penyembuhan beragam jenis patah tulang. ''Patah tulang hidung membutuhkan waktu selama 10 hari untuk penyembuhan,'' ungkap sang dokter.

Sedangkan, penyembuhan patah tulang rusuk memakan waktu selama 20 hari. Pengobatan patah lengan bawah memerlukan waktu lebih lama, yakni 30 hingga 40 hari. Bahkan, penyembuhan patah tulang paha memakan waktu 50 hingga 120 hari.

''Inilah salah satu fakta bahwa buku kedokteran yang ditulis Ibnu Sina pada abad ke-10 M itu hampir sama dengan buku kedoteran modern,'' papar Kaadan.

Di akhir bab pertama soal patah tulang, Ibnu Sina juga memaparkan tentang faktor-faktor yang menghambat penyembuhan patah tulang, antara lain; gagalnya membelat tulang yang patah, anemia, adanya penyakit dalam tubuh, terlalu banyak bergerak.

Hingga kini, faktor-faktor penghambat pemulihan patah tulang yang dicetuskan Ibnu Sina itu masih tetap digunakan. Ibnu Sina juga menjelaskan dasar-dasar membalut tulang yang patah. ''Dia mewanti-wanti para dokter agar tak terlalu kencang dalam membalut patah tulang pada iga. Hal itu bisa menyebabkan kelemayuh.

 

 

sumber : Islam Digest
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement