REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada awal masa kejayaan Islam di nusantara, masjid merupakan bagian paling menonjol dari arsitektur Islam yang fungsinya tidak hanya sebagai pusat kehidupan keagamaan, tetapi manifestasi nilai seni arsitektur Islam.
Di Indonesia, masjid memiliki ciri khas dibanding masjid dari negara lain, terutama masjid-masjid kuno, selain ada unsur standar sebuah masjid, seperti kubah, mihrab, dan menara.
Sejumlah masjid yang memperlihatkan kekhasan arsitektur, seperti masjid agung (raya) yang didirikan di ibuk ota-ibu kota kerajaan, seperti di Demak, Banten, Cirebon, Banda Aceh, Yogyakarta, Surakarta, dan Sumenep.
Dari segi morfologi, masjid-masjid besar itu merupakan ciri penting bagi pusat keagamaan. Perbedaan karakteristik bangunan masjid antara satu wilayah dan wilayah lain tak hanya ada di Indonesia. Tentu, ada juga di negara lain lantaran memang tak ada keterikatan dan keharusan baku, kecuali posisi kiblat.
Berikut ciri khas yang melekat pada masjid kuno Indonesia yang berbeda dengan masjid yang dimiliki negera-negara lain.